Manadosiana.net, MANADO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) mulai melaksanakan penyuntikan vaksin, Selasa (2/3/2021). Tahap pertama gelombang kedua penyuntikan vaksin COVID-19, ada sebanyak 17 dari 45 Anggota DPRD yang mendaftarkan diri. Namun hanya 14 yang mengikuti program vaksin. 3 diantaranya tidak lolos tahap screening.
Dari 14 Anggota DPRD Sulut yang di vaksin, salah satunya adalah Imelda Novita Rewah (INR). Menurutnya, dirinya sudah sangat ingn di vaksin. Meski kata INR, dirinya sempat merasa gugup saat pada saat ingin di suntik vaksin.
Setelah melakukan penyuntikan vaksin, Dia bilang tidak merasakan apa-apa.
“Saya sendiri sebenarnya sudah lama ingin di vaksin. Setelah di vaksin, tadi sepertinya tidak merasa seperti adanya jarum yang masuk. Sama sekali tidak ada rasa apa-apa, ketika di suntik. Jadi, aman sayang, aman. Puji Tuhan” ujar Politisi PDIP ini.
Lagislator dari Dapil Minahasa-Tomohon ini pun mengimbau kepada seluruh Masyarakat yang sudah terdaftar untuk di vaksinasi agar jangan takut. Dikatakannya, sebelum kita melakukan penyuntikan, para petugas kesehatan akan terlebih dahulu melakukan wawancara terkait apakah para penerima vaksin memiliki gejala penyakit bawaan, Epilepsi, Kanker, dan HIV AIDS dan lainnya, yang tidak dimungkinkan untuk dilakukan vaksinasi.
“Ketika kita tidak termasuk dalam penyakit-penyakit bawan tersebut, kita bisa melakukan penyuntikan vaksin. Jadi, jangan takut untuk di vaksin, karena vaksin aman dan halal,” ujarnya
