Manadosiana.net, MANADO – Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang sementara diawasi di Sulawesi Utara, per 14 Juni 2020 sebanyak 237, sedangkan yang sudah dinyatakan discarded atau digugurkan statusnya sebagai PDP berjumlah 232, meninggal dunia 49.
Data tersebut sesuai apa yang diumumklan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, melaui juru bicara, dr Steaven Dandel, MPH.
“PDP jumlahnya sekarang ada di angka 237,” ucap Dandel, dalam jumpa pers melalui Vidcon Zoom.
http://manadosiana.net/2020/05/24/ini-alasan-kenapa-pdp-terus-meningkat-di-sulawesi-utara/
Kepala Bidang (Kabid) pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Utara ini mengatakan, 237 PDP, sat ini dirawat di 18 Rumah Sakit yang ada di Sulawesi Utara. Dandel pun merinci asal dari 237 PDP, Kota Manado menjadi penyumbang terbanyak yakni 136 PDP disusul Kabupaten Minahasa 33 PDP, Minahasa Utara 16, Tomohon 15, Bitung 12, Minahasa Selatan 8 PDP, Kotamobagu 4, Bolaang Mongondow 3, Bolaang Mongondow Utara dan Bolaang Mongondow Timur masing-masing 2 PDP.
“Sementara, yang berasal dari luar wilayah Sulawesi Utara, ada 6 PDP,” kata Dandel.
Dikatakan Dandel, hari ini, ada 12 PDP yang digugurkan statusnya sebagai PDP. Total yang telah digugurkan statusnya sebagai PDP, kata Dandel, berjumlah
“Kami juga bisa sampaikan, bahwa sepanajang hari ini, ada kurang lebih 12 PDP yang sudah dinyatakan discarded atau digugurkan statusnya sebagai PDP,” ujar Dandel.
Dandel juga melaporkan bahwa, Sabtu (13/6/2020) hingga Minggu (14/6/2020) pagi, ada tiga PDP yang meninggal dunia. secara akumulatif, jumlah PDP yang meninggal, total ada 49.
“Yang pertama adalah Perempuan umur 67 tahun, asal Bitung, dilaporkan meninggal dunia di RSUD Manembo-nembo Bitung. Kedua, Laki-laki umur 64 tahun, asal Manado, meningal dunia di RSUP Prof Kandou dan ketiga adalah Perempuan, umur 54 tahun, asal Manado, meninggal di RSU Pancaran Kasih,” kata Dandel.