manadosiana.net, MANADO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Paripurna penting, Senin (24/11/2025), dengan agenda utama menggodok tiga Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) krusial.
Rapat yang dipimpin Ketua DPRD Fransiscus Andi Silangen ini dihadiri lengkap oleh jajaran eksekutif, termasuk Gubernur Yulius Selvanus dan Wakil Gubernur Victor Mailangkay.
Agenda pertama dalam paripurna adalah penyampaian penjelasan Gubernur terhadap dua Ranperda sekaligus:
Ranperda Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2026.
Ranperda PT Membangun Sulut Maju (MSM), Perseroan Daerah.
Setelah penjelasan tersebut, sidang langsung dilanjutkan dengan pembahasan Ranperda tentang Perubahan Atas Perda Nomor 1 Tahun 2024 mengenai Pajak Daerah dan Retribusi Daerah.
Secara spesifik, Gubernur Yulius Selvanus menyoroti pentingnya pembentukan BUMD baru, PT MSM.
”Ranperda PT. MSM disusun sebagai langkah strategis untuk memperkuat kapasitas daerah. Tujuannya, mendorong pertumbuhan ekonomi melalui badan usaha yang profesional, adaptif, dan berdaya saing,” ujar Gubernur.
PT MSM direncanakan akan bergerak di berbagai sektor utama, termasuk pertanian, perikanan, konstruksi, industri pengolahan, hingga pertambangan.
”Seluruh kegiatan ini diharapkan akan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD), menciptakan lapangan pekerjaan, dan membuka peluang investasi yang lebih luas,” tegasnya.
Pada rapat tersebut, pandangan umum fraksi-fraksi, termasuk PDIP (dibacakan Roy Roring), Golkar (Raski Mokodompit), Gerindra (Gracia Oroh), dan NasDem (Paula Runtuwene), juga turut disampaikan.
