Selangkah Lagi Calvin Castro Nahkodai KONI Manado

HEADLINE25 Dilihat

manadosiana.net, MANADO – Bursa calon Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Manado memanas sekaligus mengerucut tajam. Nama Calvin Castro kini berada di posisi pole position, selangkah lagi memimpin induk organisasi olahraga di Kota Tinutuan ini,

Calvin Castro tancap gas. Ia mengakui masih ada dua persyaratan teknis yang segera diselesaikan pada batas waktu terakhir.

​“Tadi kami sudah melengkapi dokumen yang diminta oleh tim penjaringan. Masih ada dua persyaratan yang akan segera kami lengkapi besok hari, karena waktunya tinggal besok,” ujarnya, usai memasukan formulir.

​Optimisme Castro bukan tanpa dasar. Ia mengklaim telah mengantongi setidaknya 19 dukungan resmi dari Cabang Olahraga (Cabor) yang memiliki hak suara sah dalam Musorkot. Jumlah ini disebut-sebut sudah cukup kuat untuk mengamankan kursi Ketua KONI Manado.

“Dukungan 19 Cabor itu sudah mayoritas. Jika isu SKCK Pak Wawali benar, maka praktis pemilihan ini sudah selesai. Tinggal tunggu pengesahan Calvin Castro,” ujar Andre Lombo, salah satu pemerhati dan mantan pengurus Cabor di Manado.

Menanggapi keraguan publik terkait pengalamannya, Calvin Castro membalas dengan tegas. Ia membawa tagline ambisius ‘Manado Emas Prestasi Maju’.

​“Kemarin sempat ada keluh kesah dari beberapa Cabor. Nah tentu keluh kesah ini jika kami berkenan Tuhan beri kesempatan untuk menjadi pimpinan KONI Manado, apa yang kurang akan kami benahi,” janji Calvin.

​Ia meyakini di bawah kepemimpinannya, prestasi Manado akan meroket.

“Manado pasti berprestasi di tingkat kota, provinsi maupun nasional, bahkan internasional,” tambahnya penuh keyakinan.

​Castro juga menepis isu minim pengalaman dengan menyinggung kontribusinya yang konkret di dunia sepak bola lokal.

“Kemarin, saya adalah bagian daripada PS Manado. PS Manado ini diketuai oleh Hengki Kawalo, saya salah satu wakil ketua. Yang memanajerial PS Manado di tiga kompetisi berbeda, kita berprestasi dan menjadi juara kategori usia 13, 15 maupun 17 tahun. Ini bukti nyata kami bisa memanajerial pembinaan prestasi dari usia dini,” terangnya.

​Keberhasilannya membawa PS Manado meraih juara di tiga kategori usia berbeda menjadi modal kuatnya untuk meyakinkan Cabor bahwa pembinaan yang terstruktur adalah kunci prestasi.

Dengan kian terbukanya jalan, mata pegiat olahraga Manado kini tertuju pada hari terakhir batas waktu penyerahan dokumen, menunggu pengumuman resmi siapa yang akan memimpin KONI Manado berikutnya.