Sampaikan Strategi Kerja, ODSK dan AARS Giat Konsolidasi Hingga Tingkat Anak Ranting

MANADO86 Dilihat

Manado – Luar biasa perjuangan Olly Dondokambey-Steven Kandouw (OD-SK) dan Andrei Angouw-Richard Sualang (AA-RS) menuju kemenangan di Pilkada Sulawesi Utara dan Kota Manado.

Buktinya, dalam kurun waktu sebulan sejak awal Oktober, OD-SK dan AA-RS telah melakukan konsolidasi internal PDI Perjuangan dengan bertemu langsung pengurus PAC, Ranting, hingga anak ranting serta masyarakat Kota Manado yang tersebar di 87 Kelurahan dan 504 lingkungan.

Konsolidasi terakhir telah dilakukan di Kecamatan Bunaken Kepulauan. Selalu membawa nama OD-SK untuk Sulut lebih hebat,  AA-RS baron 3 pulau dan 4 kelurahan yakni di Alung Banua, di Manado Tua 1 dan 2,  di Tanjung Parigi, di Bunaken dan Konsolidasi terakhir di Pulau Siladen.

Jajaran DPC PDI Perjuangan Kota Manado bersama Bendahara DPD PDI Perjuangan Sulut, Andrei Angouw dan Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Manado Richard Sualang dalam setiap kesempatan bersama pengurus partai selalu mengingatkan tentang pentingnya sinergitas antara pemerintah pusat, Provinsi dan Kota Manado.

Dalam Konsolidasi internal partai, selalu diawali dengan pembekalan dari DPD PDI Perjuangan untuk mendorong dan membakar semangat serta memotivasi tetap semangat dalam kerja politik di lapangan untuk memenangkan pertarungan politik 9 Desember 2020 untuk OD-SK nomor urut 3 dan AA-RS nomor urut 1 untuk Manado yang lebih baik.

Pada kegiatan ini, baik AA maupun RS juga menyampaikan berbagai strategi dan kerja-kerja politik yang harus dilakukan.

AA-RS juga menyampaikan beberapa program mereka jika dipercayakan masyarakat untuk memimpin Kota Manado kedepan.

Para pengurus partai di 87 kelurahan maupun 504 lingkungan secara serentak mengatakan mampu menjalankan misi kerja secara gotong royong yang diharapkan oleh OD-SK dan AA-RS.

“Terima kasih atas dukungan seluruh pengurus partai dan masyarakat kota Manado. Tak terasa sudah 87 Kelurahan dan 504 lingkungan OD-SK dan AA-RS kunjungi. Semoga kita selalu diberikan kesehatan dan kiranya kita bisa memenangkan Kota Manado untuk AA-RS nomor urut 1, dan OD-SK nomor urut 3 untuk Sulut lebih hebat,” urai AA-RS.

Rapat konsolidasi di 87 kelurahan dan 504 lingkungan ini tetap memperhatikan protokol kesehatan terutama pakai masker, jaga jarak dan adanya sarana tempat cuci tangan disetiap lokasi pelaksanaan.

“Mari kita kawal suara pemilih AARS sebab suara rakyat adalah suara Tuhan,” tutur Andrei Angouw.

Richard Sualang menambahkan, tahapan pelaksanaan pilkada, seluruh kader dan simpatisan untuk mengawasi segala tindak kecurangan.

“Mari juga kita awasi bersama indikasi kecurangan pemilukada yakni migrasi pemilih dan mark-up atau penggelembungan suara supaya kerja-kerja politik kita tidak sia-sia,” tandas Sualang.

Sementara itu Ketua Tim Kampanye AA-RS dr Roland Roeroe bersama Ketua Tim Media Center Steven Rondonuwu menginformasikan, setelah menuntaskan agenda konsolidasi partai, pasangan AA-RS siap menuntaskan konsolidasi pada tingkat Sayap Partai seperti Banteng Muda Indonesia (BMI), Taruna Merah Putih (TMP), Relawan Pejuang Demokrasi (REPDEM) dan Baitul Muslimin Indonesia (BAMUSI) disetiap Kecamatan dan Kelurahan.

Kegiatan Politik AA-RS lainnya adalah bersama Banteng Manado akan menyiapkan 5.400 Regu Penggerak Pemilih (Gurakli) serta 1.958 saksi di TPS, PPK dan KPUD sebagai ujung tombak pemenangan ODSK dan AARS di Kota Manado.

Konsolidasi AARS dieksternal partai yang sedang dituntaskan adalah 102 jaringan, komunitas dan relawan pendukung AARS.

“Agenda selanjutnya akan dilaksanakan mulai 1 November, AA-RS akan datang langsung mengunjungi rumah rumah relawan dan rumah rumah perjuangan, kami menjadwalkan dari pagi hari hingga sore akan ada 4-5 rumah relawan dan perjuangan akan dikunjungi, dan nantinya AA-RS melakukan diskusi dengan para relawan serta pengurus,” tambah Steven Rondonuwu.

Tim AA-RS juga kata dia akan berkoordinasi dengan partai Pengusung Gerindra Kota Manado serta beberapa partai-partai pendukung lainnya untuk pemenangan ODSK dan AARS di Kota Manado.

(***/Anes Tumengkol)

Komentar