Manadosiana.net, Manado – Anggota Komisi II DPRD Kota Manado, Reynold S Wuisan menggelar masa reses II tahun 2019 di Kelurahan Bahu, Jumat (7/12/2019).
Reses pertama yang dilaksanakan Reynold Wuisan turut dihadiri Kasat Pol PP Kota Manado, Teti Taramen, Lurah Bahu, Christmas Tampi, Ketua LPM, Asosiasi Pedagang Pasar Bahu.
Bahkan reses tersebut ternyata sangat ditunggu-tunggu masyarakat bahu. Buktinya, masyarakat yang hadir dengan mengisi absen 200-an orang. Mereka pun hadir sudah sejak siang, jauh sebelum reses dimulai.
Dikesempatan itu, Politisi Partai Hanura dapil Sario-Malalayang itu menjelaskan, masa reses merupakan agenda setiap wakil rakyat diluar kantor untuk menyerap aspirasi masyarakat di dapil masing-masing.
Adapun persoalan inti yang disampaikan masyarakat, terkait pasar bahu yang di pindahkan di Pasar Restorasi Kayu Bulan. Alasannya, pedagang di Pasar Bahu tak ingin berjualan di Pasar Restorasi Kayu Bulan dikarenakan dagangan mereka tak laku.
Mendengarkan hal tersebut, Rey sapaan akrabnya mengapresiasi warga yang datang untuk menyampaikan keluhan serta harapan.
Soal pasar bahu, Rey menyebut Pemerintah Kota Manado memang tak objektif dalam mengambil keputusan. Menurutnya, eksekutif tak ada kajian saat memindahkan pasar.
“Untuk itu saya telah mencatat semua aspirasi masyarakat terutama mengenai pasar bahu. Nantinya hal itu akan saya sampaikan ke pimpinan DPRD Manado dan Pemerintah Kota Manado,” katanya sambil menambahkan saat ini dirinya sedang berusaha bersama LPM Bahu untuk memperjuangkan eks pasar bahu menjadi kampung wisata.
(Anes Tumengkol)