manadosiana.net, MANADO – Konflik Warga dan Manajemen Developer Dibawa ke Parlemen! DPRD Sulut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan warga perumahan Citra Land yang tergabung dalam Komunitas Peduli Bersatu Citra Land Manado-Minahasa dan pihak manajemen, Senin (20/10/2025). RDP ini menindaklanjuti penolakan warga terhadap kenaikan tarif Iuran Pengelolaan Lingkungan (IPL).
Ketua Komunitas, Careig Naichel Runtu (CNR), menyampaikan apresiasi atas diterimanya aspirasi mereka. Namun, ia mengungkapkan kegelisahan warga.
“Kami merasa sampai hari ini kami sudah diancam oleh pihak Citra Land melalui surat menyurat melalui aparat dan itu tentu harus kami lawan,” ungkap CNR.
Poin utama penolakan: kenaikan IPL dilakukan sepihak. “Intinya dalam RDP ini kami menolak kenaikan IPL secara sepihak. Karena Undang-Undang Perlindungan Konsumen jelas bahwa keputusan yang diambil oleh manajemen harus melibatkan komunitas warga yang ada,” tegas CNR.
Di akhir RDP, DPRD Sulut langsung mengeluarkan rekomendasi tegas yang berisi lima poin penting. Ini dia intinya:
Kenaikan IPL ditunda atau dianulir.
Warga membayar IPL dengan tarif sebelum kenaikan terakhir.
Warga dan manajemen diminta duduk bersama menyelesaikan persoalan IPL.
Semua pihak diharapkan menahan diri dan jangan membenturkan antar warga atau dengan manajemen.
Pembayaran air dan IPL wajib dipisahkan.
“Demikian hasil RDP lintas komisi ini dibuat untuk kebaikan bersama dan kiranya mohon dilaksanakan,” kata Wakil Ketua DPRD Sulut, Royke Anter, saat membacakan rekomendasi.







Komentar