Manadosiana.net, Manado – Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Kota Manado mendesak pihak kepolisian untuk mengusut tuntas oknum-oknum yang telah merusak fasilitas Rumah Sakit (RS) Pancaran Kasih yang terletak di kelurahan Titiwungen Utara, Kecamatan Sario, Kota Manado.
Selain itu polisi diminta untuk mengusut penyebar berita hoax terkait tudingan RS Pancaran Kasih telah melakukan penyogokan uang 50 Juta kepada keluarga korban yang meninggal di RS.
“Polisi harus mengambil tindakan mengenai fasilitas Rumah Sakit yang telah dirusak kemarin. Bahkan mengusut tuntas bagi penyebar berita hoax,” kata Ketua GAMKI Manado, Franciscus Enoch, Selasa, (2/6/2020).
Diketahui, kejadian yang sempat membuat heboh masyarakat Sulawesi Utara itu dikarenakan kerabat keluarga korban yang meninggal di RS Pancaran Kasih datang dengan berbondong-bondong dan mengambil secara paksa jasad almarhum. Saat itulah terjadi pengrusakan di RS dan menjadi viral di media sosial.
Almarhum diduga merupakan pasien dalam pengawasan (PDP) karena didiagnosa mengalami pneumonia.
Kejadian tersebut dilakukan para keluarga korban karena tidak tidak setuju jenazah dilakukan penangan dengan protokol covid 19. Alasan almarhum meninggal karena penyakit Jantung.
(Anes Tumengkol)
