Persma 1960 Kerucutkan 26 Pemain, Trio Eks Sulut United Jadi Pembeda di Seleksi Akhir

HEADLINE64 Dilihat

manadosiana.net, MANADO – Persma 1960 Manado semakin serius menatap kompetisi Liga 4 musim depan. Proses perburuan amunisi baru telah memasuki babak krusial dengan dirilisnya daftar 26 pemain terpilih untuk menjalani pemusatan latihan intensif (TC).

Tahap ketiga seleksi yang digelar ketat di Stadion Klabat, Manado, pada Senin (8/12/2025), telah menyaring talenta-talenta terbaik. Kepala Pelatih Persma 1960, Feryandes Rozialta, kini mulai memfokuskan program latihan pada aspek taktikal dan pemantapan kerangka tim.

Sejumlah caon pemain Persma 1960 sedang melakukan seleksi.(Foto: manadosiana.net)

Dalam sesi latihan tersebut, Feryandes Rozialta terang-terangan mengaku terkesan dengan kualitas mentah yang dimiliki pemain lokal Sulawesi Utara (Sulut). Menurutnya, banyak pemain muda yang secara teknis berada di atas rata-rata dan sangat sesuai dengan regulasi Liga 4.

“Seleksi kami isi dengan latihan tendangan bebas secara berkelompok, kemudian langsung dilanjutkan dengan internal game yang berlangsung dengan intensitas tinggi,” ujar Feryandes, menekankan bahwa fokus utama tim pelatih saat ini adalah menilai konsistensi permainan, kesiapan fisik, serta mental bertanding pemain dalam situasi layaknya kompetisi.

Sejumlah caon pemain Persma 1960 sedang melakukan seleksi.(Foto: manadosiana.net)

Daya tarik utama dalam seleksi ini adalah kehadiran tiga pemain berlabel eks Sulut United di Liga 2 diantaranya,Andre Karundeng, Herry Lontoh, dan Jacky Runtulalo. Tiga nama ini, dengan jam terbang tinggi di level profesional, langsung menunjukkan kapasitas mereka di lapangan dan menjadi pembeda dalam persaingan. Kehadiran mereka diharapkan mampu menularkan pengalaman kepada para pemain muda Badai Biru (julukan Persma).

Manajemen Persma 1960 bergerak cepat untuk mendukung kelancaran tahapan krusial ini. Manajer tim, Christian Yokung, didampingi Direktur Bisnis, Meyvo Rumengan, memastikan seluruh pemain yang lolos seleksi langsung menjalani karantina di bawah pengawasan tim.

“Seluruh pemain yang mengikuti seleksi langsung menjalani karantina usai sesi latihan,” ungkap Christian Yokung.

Sejumlah caon pemain Persma 1960 sedang melakukan seleksi.(Foto: manadosiana.net)

Fasilitas yang disiapkan pun tak main-main, menunjukkan keseriusan manajemen dalam membangun tim profesional. Mereka menyediakan tempat karantina eksklusif, transportasi bus antar-jemput, serta fasilitas kebugaran (gym) untuk menjaga kondisi fisik pemain selama proses seleksi.

Yokung menegaskan bahwa proses seleksi ini mengedepankan objektivitas dan profesionalisme demi mendapatkan pemain yang ready to compete.

“Seluruh tahapan seleksi dipastikan berjalan secara objektif dan profesional demi mendapatkan pemain yang benar-benar siap bersaing dan membawa Persma Manado tampil kompetitif di Liga 4,” tutupnya.

Seleksi tahap akhir ini akan menjadi momen krusial untuk menentukan kerangka tim definitif yang akan diandalkan Persma 1960 menghadapi kerasnya persaingan musim depan.

Komentar