Perayaan Ekaristi Kamis Putih Umat Katolik di Manado, Ini Pesan Pastor Abraham

MANADO – Perayaan Ekaristi Kamis Putih Misa Mengenang Perjamuan Tuhan di Paroki Gembala yang Baik, Kota Manado berlangsung khusyuk. Ibaadah Kamis Putih dimulai pukul 20:00 WITA dipimpin Pst. Abraham Xaverianus Runtu.

Pst. Abraham Xaverianus Runtu Pr, saat pimpin Ibadah Kamis Putih.(foto:manadosiana.net).

Kamis Putih diawali dengan Liturgi Sabda, dilanjutkan dengan Pembasuhan kaki kemudian liturgi Ekaristi diakhiri pemindahan Sakramen.

Pembasuhan Kaki di Ibadah Kamis Putih oleh Pst. Abraham Xaverianus Runtu.(foto: manadosiana.net).

Pst. Abraham Xaverianus Runtu, Pr mengatakan, Kamis Putih adalah mrngrnangkan perjamuan Tuhan atau istilahny perjamuan terakhir. Lewat perjamuan itulah, lanjut disampaikannya umat Katolik diingatkan apa yang kita jalani saat menjalankan Ekaristy saat ini yakni sengsara. Wafat dan kebangkitan Tuhan.
“Perayaan Ekaristi menjadi suatu ulangan akan peristiwa penyelamatan Tuhan, yang dimulai hari ini sampai dengan kebangkitan-Nya. Kamis Putih sebagai kenangan akan perjamuan Tuhan, menunjukkan kepada kitabagaimana Yesus menyerahkan hidup-Nya sampai sehabis-habisnya, dengan contoh Ia melayani para Rasul , membasuh kaki murid-murid-Nya,” ujarnya.

Pemindahan Sakramen Maha Kudus oleh Pst. Abraham Xaverianus Runtu, Pr.(foto: manadosiana.net).

Dia juga berharap perayaan Ekaristi Kamis Putih selalu menjadi keunggulan yang telah diwarsikan Tuhan kepada umatnya.
“Jadi sebenarnya, cerimnan itu yang kita ambil dan itulah keunggulan kita Orang kristiani karena kita diwariskan ke-Ekaristi dan juga semangat pelayanan. Kalau kamu mengaku Saya Guru dan Tuhan, maka kamu wajib melakukan,” ucap dia.

Ibadah Kamis Putih berlangsung khyusuk. Tampak umat Katolik Paroki Gembala yang Baik saat mengikuti Doa Syukur Agung.(foto: manadosiana.net).

Untuk itu Pst. Abraham berpesan kepada umat Katolik Paroki Gembala yang Baik untuk mengingat selalu Kamis Putih, dan biarlah peristiwa akan bicara dalam kehidupan kita umat Katolik.

Legion Christy (LC) Paroki Gembala yang Baik, turut menjaga proses Ibadah Kamis Putih.(foto: manadosiana.net).

“Pesan saya, lihat saja dari peristiwa itu sendiri. Dari peristiwa perjamuan Tuhan, nanti peristiwa itu yang akan berbicara kepada kita. Yang merayakan Ekaristi, peristiwa itu berbicara apa kepada kita yang dating berkumpul bersama sebagai komonio di Kamis Putih malam ini,” katanya lagi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *