Minahasa, ManadoSiana- Pemerintah Desa Leleko, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, menggelar Musyawarah Desa (Musdes) Perencanaan Tahun Anggaran 2026 pada Senin, (29/09/2025). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Hukum Tua Desa Leleko, Paula Vonny Kindangen, dan dihadiri perangkat desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, perwakilan lembaga desa, serta warga.
Dalam sambutannya, Hukum Tua Paula Kindangen menyampaikan ucapan selamat datang kepada seluruh undangan yang hadir. Ia menegaskan bahwa Musdes merupakan agenda penting yang dilaksanakan setiap tahun sebagai wadah menyerap aspirasi masyarakat dan menyusun prioritas pembangunan desa.
Atas nama pemerintah desa Leleko, saya membuka Musyawarah Desa Perencanaan 2026. Kegiatan ini menjadi ruang demokratis bagi masyarakat untuk terlibat langsung dalam perencanaan pembangunan desa, sehingga program yang dijalankan sesuai dengan kebutuhan warga,” ungkap Paula Kindangen.
Musdes ini juga dihadiri oleh Camat Remboken, Victor Sengke, SE, yang turut memberikan arahan kepada seluruh peserta musyawarah. Dalam penyampaiannya, Camat menekankan pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah desa sebagai salah satu prioritas utama pembangunan.
Kebersihan desa adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jadikan Desa Leleko sebagai contoh desa yang bersih, sehat, dan nyaman bagi masyarakat,” ujar Victor Sengke.
Selain itu, Camat Remboken juga menyoroti pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Ia mengingatkan bahwa dana sebesar Rp207 juta harus direncanakan dan dikelola dengan baik agar dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan ekonomi masyarakat.
Tak hanya itu, dalam Musdes kali ini juga dibahas mengenai keberlanjutan Koperasi Merah Putih, yang diharapkan menjadi wadah penguatan ekonomi desa berbasis gotong royong. Camat Victor mengingatkan seluruh pihak agar koperasi dapat berjalan transparan, sehat, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat.
Musyawarah berjalan lancar dengan diskusi yang aktif dari peserta, mencakup prioritas pembangunan infrastruktur, pemberdayaan masyarakat, hingga sektor sosial budaya. Dengan hasil Musdes ini, diharapkan Desa Leleko mampu melahirkan program-program yang bermanfaat dan berkelanjutan untuk tahun 2026.
(Andreano )