manadosiana,net, Manado: Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI), Zainudin Amali di sela kegiatannya di Kota Manado, menyempatkan diri mengunjungi Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 4 Manado, Sulawesi Utara (Sulut), Rabu (24/11).
Saat tiba di sekolah ini, Menpora Amali yang merupakan alumni sekolah tersebut disambut Kepala Sekolah, Dr. Lilie N. Wuisan, M.Pd dan sejumlah guru dan para siswa. Hadir pula, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi Sulawesi Utara dan pejabat setempat.
Pada kesempatan ini, Menpora Amali mengenang masa-masa awal menjadi siswa SMA 4 Manado tersebut yang saat itu baru dibangun sekitar tahun 1978.
“Saya dan teman-teman menjadi siswa awal dari sekolah ini. Jadi bisa dibayangkan menjadi siswa di saat sekolahnya baru dibuka. Jadi pekerjaan-pekerjaan fisiknya banyak,” kenang Menpora Amali.
Menpora Amali yang mengambil jurusan IPA pada saat itu, mengungkapkan bahwa salah satu bangunan tempatnya belajar tersebut berada di samping bukit dan kerap longsor saat musim hujan tiba. Longsoran yang masuk ke kelas tersebut dibersihkan oleh siswa yang melanggar kedisiplinan di sekolah.
“Yang membersihkan itu mereka yang melanggar. Misalnya, yang terlambat atau atau pelanggaran lainnya. Makanya kita kalau bulan Oktober, November dan Desember kita dispilin karena takut kena hukuman itu,” bebernya.
Menpora Amali juga pernah menjadi Ketua Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) di SMAN 4 Manado ini. Sebagai siswa di awal-awal, ada banyak pekerjaan yang harus dilakukan.
“Saya pernah menjadi Ketua OSIS, ya bisa dibayangkan bagaimana waktu itu dan sekolah belum banyak SMAnya,” ungkapnya.(***)