Manadosiana.net, MANADO – Pimpinan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fispol) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) melakukan kegiatan kemanusiaan dalam bentuk pembagian bahan makanan bagi sejumlah Mahasiswa Fispol Unsrat yang hanya tinggal di tempat kost, pada Rabu (29/4/2020).
Bantuan yang akan diberikan kepada Mahasiswa itu disalurkan melalui tiap jurusan yang ada di Fispol Unsrat.
Semua jurusan melakukan hal serupa. Untuk mahasiswa jurusan ilmu Pemerintahan, pembagiannya dipimpin langsung oleh ketua jurusan Ilmu pemerintahan Ferry Daud Liando.
Liando didampingi oleh ketua Himaju Pemerintahan, Martin Maringka bersama sejumlah pengurus Himaju lainnya.
Menurut Liando, pengumpulan bahan makanan yang dibagikan kepada mahasiswa adalah merupakan sumbangan yang dikumpulkan oleh para pimpinan fakultas yang dikoordinir oleh Dekan Fispol, Dr Novie Pioh.
“Mereka dengan sukarela mengumpulkan uang untuk membeli makanan. Inisiatif itu diawali oleh adanya informasi bahwa ada sebagian Mahasiswa yang tidak lagi makan sebagaimana biasanya,”ujar Liando.
“Setiap hari mereka hanya makan mie instan dan itupun harus berbagi satu sama lain. Mereka tidak bisa pulang ke kampung halaman karena harus mengikuti protokol dari Pemerintah. Namun kendalanya mereka juga sulit mendapatkan uang kiriman karena himpitan ekonomi orang tua mereka akibat tak lagi ada pemasukan,” tambah Liando.
Sebagai Ketua Jurusan, Liando berharap agar pemerintah juga turut melihat kehidupan para Mahasiswa dan memberikan bantuan.
“Saya juga berharap agar Pemerintah provinsi dan Pemerintah kota agar tidak hanya membatu warganya, tapi ikut juga membantu Mahasiwa dari daerah lain yang bermasalah dari kebutuhan makan sehari-hari,” harapnya.
Wakil Dekan (WD) 3 Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Fispol Unsrat, Drs. Jefry Paat, M.Si, mengatakan kegiatan itu adalah inisiatif dari para pimpinan fakultas dan pimpinan jurusan.
“Jadi, semua pimpinan baik pimpinan fakultas maupun pimpinan jurusan dengan sukarela mengumpulkan uang spontanitas, kemudian membeli bahan makanan untuk dibagikan kemahasiswa,” ujar Paat saat dihubungi melalui telepon.
“Dari uang yang terkumpul itu, kita membeli bahan makanan dan mendapat 150 paket dalam 1 paket itu ada beras, mie instan, dan telur, itu dibagikan kepada mahasiswa yang hanya tinggal di kos,” tambah Paat.
Martin Maringka mengatakan bahwa pihaknya diminta oleh Ketua jurusan untuk mendata nama-nama mahasiswa yang dianggap mengalami kesulitan dan langsung mendapat respon.
“Walaupun belum semua Mahasiswa yang belum terdata. Kedepan jika ada relawan lagi yang hendak membatu, bantuan itu akan kami utamakan yang belum mendapat bantuan,” tuturnnya.
Martin juga mengatakan, mereka dari pengurus Himaju akan melakukan gerakan amal untuk membantu Mahasiswa lainnya.
“Kami Himaju berencana juga melakukan gerakan amal dengan memohon bantuan bagi Mahasiwa dan orang tua Mahasiwa yang masih berkecukupan untuk mebantu Himaju menyalurkan bantuan,” ujar Martin.
Pembagian bantuan bahan makanan ini tetap dilakukan dengan memperhatikan prosedur tetap kesehatan, jaga jarak, dan memakai Masker.(Mineshia)