MANADO – KPU Sulut melalui Divisi Hukum dan Pengawasan melaksanakan kegiatan penyuluhan produk hukum Pemilihan Serentak Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati/Walikota dan Wakil Walikota Tahun 2024, Jumat (21/6).
Kegiatan yang dilaksanakan di Tondano, Kabupaten Minahasa tepatnya di Cafe Rumah Tua yang ada di Kelurahan Watulambot, Kecamatan Tondano Barat turut mengundang diantaranya, Bawaslu Sulut, Kejaksaan Tinggi (Kejati), Polda Sulut, Pimpinan Partai Politik, Media, Ormas dan Penggiat Pemilu dan Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).
Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan, Meidy Yafet Tinangon mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan penyuluhan sekaligus sosialisasi tersebut agar semua stakeholder bisa memahami produk-produk hukum dalam Pilkada yang akan dilaksanakan serentak di 15 Kabupaten dan Kota di Sulut.
Termasuk juga lanjut dia bilang sebagai upaya KPU Sulut untuk melakukan penyadaran hukum kepada Masyarakat agar supaya meminimalisir terjadinya pelanggaran-pelanggaran baik pidana, administrasi serta kode etik penyelenggara Pemilu.
Dia berharap dengan terlaksananya kegiatan ini, semua stakeholder dan penyelenggara Pemilu memahami tentang produk-produk hukum di Pilkada.
“Kemudian akan menyampai-nyampaikan apa yang disaring di kegiatan ini kepada masyarakat dimanapun stakeholder itu berada, ” kata Meidy.
Sementara, Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris KPU Sulut, Meidy Malonda mengatakan bahwa setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh KPU Sulut selalu berpedoman berdasarkan undang undang. Dia juga berharap media dapat membantu mempublikasikan kegiatan ini.
“Saya berharap media dapat membantu menyebarluaskan kegiatan ini. Saya juga berharap kegiatan ini terlaksana dengan baik. Kegiatan ini akan saya laporkan ke pusat yakni Sekjem KPU,” katanya.
Adapun yang dikatakan Tim Pemeriksa Daerah (TPD) Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Viktory Rotty. berharap, baik penyelenggara Pemilu dan ststakeholder dapat bekerja baik dan semaksimal mungkin untuk menyukseskan Pilkada serentak 2024 dengan penuh integritas
.
“Pesan saya kiranya kepada penyelenggara pemilu dan stakeholder terkait kiranya Pilkada berjalan dengan penuh integritas, menjadi bahan dan ukuran bagi Masyarakat untuk menilai pemilu ini berjalan dan berkualitas,” katanya kembali.
Hadir juga dalam kegiat, Kabag Teknis Penyelenggara Parmas, Hukum dan SDM KPU , Charles Worotitjan beserta staf KPU Sulut.