Manadosiana.net, Jayapura – Rombongan peserta Kongres Aliansi Masyarakat Adat Nusantara Ke-enam (KMAN VI) dari Sulawesi Utara (Sulut) tiba di Jayapura, Kamis (20/10/2022) sore setelah menempuh 4 hari perjalanan via laut.
Selain itu ada juga kontingen dari AMAN Sulawesi Tengah, Maluku Utara, Papua Barat, Biak, dan Banten Kidul yang tiba secara bersama-sama.
Rombongan kontingen pun disambut resmi oleh panitia lokal dan Kerukunan Keluarga Kawanua (K3) Papua secara adat. Termasuk pemakaian noken sebagai tanda selamat datang di Papua.
Ketua BPH AMAN Sulut, Kharisma Kurama mengatakan, Kontingen Sulut yang datang ada 150 Komunitas.
“Ini merupakan penyambutan luar biasa. Sebenarnya keakraban Papua dan Minahasa sudah lama terjadi. Untuk itu kami sangat berterimakasih kepada masyarakat Papua dan K3 yang sudah menyambut kami dengan antusias. Penyambutan K3 ini menunjukan Kawanua ada di mana-mana tapi tetap menunjukkan sifat ke Minahasaan masawang-sawangan (saling menolong),” kata Kharisma.
Lanjutnya tujuan datang ke Tanah Papua untuk mensukseskan Kongres AMAN ke-VI pada 24 Oktober 2022 di Wilayah Adat Tabi, Jayapura, Papua sekaligus akan memilih SEKJEN AMAN.
“Harap kami di Konggres ini bisa melahirkan pemimpin yang bisa memperjuangkan hak masyarakat adat. Kami juga dari Sulut akan mengkampanyekan sah kan RUU Masyarakat Adat,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua K3 Provinsi Jayapura Yory Lumingkewas, menjelaskan menyambut Kontingen AMAN Sulut merupakan bagian tugas dari K3. Untuk itu, K3 Jayapura berharap AMAN SULUT dapat mengikuti kegiatan dengan baik.
“Tentunya kami (K3 Jayapura) akan membuat AMAN Sulut nyaman di Tanah Papua. Dan ingin menunjukkan di luar daerah bahwa Papua tanah damai, ” tegasnya.
Selain itu, Kontingen AMAN Sulut juga membawa berbagai sayur-mayur ke Tanah Papua untuk diserahkan kepada panitia konggres.