manadosiana.net, MANADO – Kota Manado sebagai Ibukota Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) akhir-akhir ini terjadi sejumlah kasus, membuat masyarakat merasa tidak aman lagi. Sebagai bentuk tindaklanjut, Komisi I DPRD Sulut memanggil TNI Polri , BIN serta stakeholder terkait di lingkungan Pemerintah Provinsi Sulut melaksanakan Rapat Koordinasi, Selasa (12/8/2025).
“Saya setuju (manado tidak aman lagi), karena beberapa hari ini bahkan bulan ini terjadi kasus penikaman, panah wayer dan kejahatan lainnya,” ujar Legislator Partai NasDem usai Rapat Koordinasi, Selasa (12/8).
Adapun hasil rapat atau rekemndasi yang di sepakati berama itu, lanjut dia bilang, akan membawa kepada Gubernur, Pangdam dan Kapolda.
“Komisi I akan memberikan poin-poin yang sudah jelas tertata disitu. Termasuk dukungan anggaran,” kata dia kembali.
Berikut hasil rekomendasi Komisi I DPRD Sulut dalam rapat koordinasi:
1.Pembentukan tim khusus operasi gabungan TNI/Polri bersama seluruh stakeholder.
2.Melaksanakan operasi patroli gabungan TNI/Polri bersama stakeholder secara rutin.
3.Mendukung anggaran baik dana hibah ataupun APBD.
4.Melibatkan tokoh agama, tokoh masyarakat, ormas kepemudaan dan ormas keagamaan.
5.Perlu dilakukan Sosialisasi pada masyarakat terkait tugas tindakan gangguan keterlibatan dana keamanan masyarakat.
Komentar