Klarifikasi Kodam XIII/Merdeka: Pelaku Keributan di RS Manado Bukan Staf Rumah Sakit, Isu ‘Koas’ Bukan Ranah Kami

HEADLINE84 Dilihat

manadosiana.net, MANADO – Pihak Kodam XIII/Merdeka menegaskan bahwa perempuan berinisial D, pelaku keributan di Rumah Sakit Tingkat II Robert Wolter (RW) Monginsidi pada Selasa (4/11), bukanlah perawat maupun staf yang bekerja di rumah sakit milik TNI AD tersebut.

​Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) XIII/Merdeka, Kolonel Inf Daniel Lalawi, memastikan bahwa insiden yang melibatkan D dan perawat di Ruang Cendana telah berakhir damai.

​”Pihak kami telah bertemu dengan D dan keluarganya. Ini sudah selesai secara kekeluargaan. D dan keluarga sudah menyampaikan permohonan maaf atas kejadian itu,” ujar Kolonel Lalawi, Kamis (6/11/2025).

​Lebih lanjut, Lalawi menanggapi soal beredarnya informasi seputar status pelaku. Ia menegaskan bahwa D adalah seorang pengunjung dan tidak memiliki afiliasi ketenagakerjaan dengan RS RW Monginsidi.

​Terkait desas-desus yang beredar di media sosial yang menyebutkan bahwa D berstatus sebagai seorang Koas (mahasiswa kedokteran yang sedang menjalani kepaniteraan klinik), pihak Kodam XIII/Merdeka menyatakan tidak dapat memberikan tanggapan resmi.

​Lalawi menjelaskan bahwa rumah sakit dan Kodam hanya berwenang memastikan identitas D sebagai non-karyawan RS.

​”Mengenai isu apakah D adalah seorang Koas, kami belum bisa memberikan tanggapan karena itu bukan ranah kewenangan Kodam XIII/Merdeka maupun RS R.W. Monginsidi,” tegasnya.

​Dikatakannya, terkait status akademik atau profesi yang bersangkutan berada di luar lingkup otoritas mereka.
Dia menekankan bahwa fokus utama penanganan adalah pengendalian situasi, pemulihan ketertiban, dan penyelesaian insiden kekerasan di area fasilitas publik.

​Kapendam mengimbau masyarakat untuk menunggu konfirmasi dari pihak berwenang yang relevan jika ingin memastikan status profesional atau akademik