Kisruh Internal KPID Sulut: Braien Waworuntu Usul Lembaga Dibubarkan, Rugi Uang Rakyat

manadosiana.net, MANADO – Komisi Penyiaran di Ujung Tanduk! Komisi I DPRD Sulut menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Sulut, Senin (13/10/2025). RDP yang dipimpin Ketua Komisi I, Braien Waworuntu, mengungkap masalah serius: ketidakharmonisan sesama personel KPID!

Ketua KPID, Trully Kerap, menyampaikan dana hibah KPID 2025 hanya Rp 1,06 Miliar, dan ia mengakui anggaran ini sangat minim. Namun, masalah yang lebih parah adalah perselisihan antar personel terkait hasil pleno penetapan Ketua KPID.

Melihat kondisi yang sudah tidak harmonis dan saling baku lapor, Braien Waworuntu geram. “Saya usulkan KPID bubar saja. Rugi uang rakyat,” ujar Braien.

Anggota Komisi I, Henry Walukow, setuju dan mengusulkan adanya rekomendasi untuk dilakukan PAW bagi seluruh personel KPID!

Untuk mengakhiri konflik, Ketua Komisi I, Braien Waworuntu, mengambil langkah tegas. Seluruh personel KPID diminta menandatangani surat pernyataan untuk dapat bekerja sama.

Poin penting dalam surat itu: Anggota KPID bersedia mengundurkan diri apabila tak mampu menjalin kerja sama antar komisioner.

Hasilnya? Dari 7 personel, hanya 5 orang yang tandatangan. Dua personel lainnya (Santos Amisan dan Rivan Kalalo) tidak hadir. Braien Waworuntu pun kembali menyindir keras. “Yang dua personel KPID tidak hadir, berarti pandang enteng kepada Komisi I,” pungkasnya.

Komentar