Ketua dan Anggota Komisi II DPRD Sulut Melaksanakan Sosbang

LIPUTAN KHUSUS181 Dilihat

manadosiana.net – DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara terus kembali turun lapangan. kali ini Anggota dan Pimpinan melaksanakan Sosialisasi Kebangsaan atau disingkat Sosbang, sehingga masyarakat bisa mengingat dan memahami akan Pancasila, Undang-undang Dasar (UUD) 1945, Bhineka Tunggal lka dan NKRI.

Sosbang pertama diawali oleh Ketua DPRD Sulut, Fransiacus Andi Silangen. Dirinya melaksanakan Sosbang di Derah Pemilihan-nya yakni di salah satu Desa di Kepulauan Sangihe tepatnya di Kecamatan Manganitu. Sosbang di mulai pada 13 Februari hingga 28 Februari.

Terpisah, Ketua Komisi II, Sandra Rondonuwu melaksanakan Sosbang di Kelurahan Ranomea Amurang Kabupaten Minahasa Selatan. Sementara personil Komisi II, Julius Jems Tuuk melaksanakan Sosbang di Kabupaten Bolaang Mongondouw Utara.

Ikut monitor pelaksanaan Sosbang, Sekretaris DPRD, Sandra Moniaga terpantau mendampingi anggota Komisi II, Herry Rotinsulu yang melaksanakan Sosbang di Desa Watutumou Kalawat Kabupaten Minahasa Utara (Minut), Senin (20/02/2023).

Untuk kota Bitung, politisi Nasdem yang duduk di Komisi II DPRD Sulut, Nick Lomban melaksanakan Sosbang di Kelurahan Aertembaga 1.

Politisi muda Demokrat yang juga duduk di Komisi II DPRD Sulut, Kristo Lumentut juga terpantau melaksanakan Sosbang di Kelurahan Talete I, Kecamatan Tomohon Tengah, Senin (27/02/2023). Bahkan Kristo Lumentut saat melaksanakan Sosbang di kota Tomohon tersebut didampingi mantan Wakil Ketua DPRD Sulut, Marten Manopo.

Intinya, dalam melaksanakan Sosbang, Pimpinan DPRD maupun Komisi II berharap menekankan kalau wawasan kebangsaan dapat menjadi dasar perekat yang signifikan atas keberlangsungan kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Perlu dimaknai nilai-nilai yang terkandung dalam empat consensus dasar negara; Pancasila, Bhineka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 45 demi jati diri bangsa dan membangun kesadaran tentang sistem kenegaraan,” kata Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Silangen kepada masyarakat.

Menurut Ketua Komisi II, Sandra Moniaga, Sosialisasi Kebangsaan sangat penting untuk meningkatkan kecintaan kepada NKRI, seluruh warga negara harus membangun rasa saling menghargai dengan segala macam perbedaan latar belakangnya.

Penegasan yang serupa juga disampaikan, Nick Lomban saat melaksanakan Sosbang. Menurut Nick, empat pilar kebangsaan memberikan pembelajaran lebih mengenai Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika dan merupakan satu kesatuan dalam mewujudkan masyarakat yang adil, makmur dan bersatu.

Dengan dilaksanakannya Sosialisasi Kebangsaan secara rutin, Kristo Lumentut pun dalam penyampaiannya saat Sosbang berharap, masyarakat yang mengikuti dan menyimak dengan baik akan makna dari empat pilar kebangsaan, memahami dan mengerti sehingga dapat juga disosialisasikan di lingkungan bermasyarakat sekitar domisili.