Kecam Keras Aksi Pembunuhan Guru, WL Minta Pelaku Dihukum Berat

MANADO124 Dilihat

 

Manadosiana.net, MANADO – Ketua Fraksi Nyiur Melambai Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), Wenny Lumentut mengecam keras aksi penikaman hingga meninggal dunia terhadap seorang Guru berinisial AP (54) oleh FL (16) yang tak lain adalah siswanya sendiri di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Ichtus, Kota Manado, (21/10/2019)..

“Siswa yang menikam itu adalah perbuatan terkutuk. Mental sudah rusak,” ujar Wenny kepada kepada wartawan, Rabu (23/10/2019).

Untuk itu, Anggota Komisi I DPRD Sulut ini mengimbau kepada Orang Tua Siswa, dengan adanya kejadian tersebut, agar lebih proaktif terhadap perkembangan anak yang sekolah serta lebih serius untuk memperhatikan pergaulan mereka.

“Lingkungan tidak baik, anak jadi beringas. Oleh sebab itu, sekarang mulai proaktif. Karena, masyarakat Sulawesi Utara tidak ada kelakuan sepertu itu. Itu hanya ada ditempat lain,” ujar WL sapaan akrab Wenny Lumentut.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sulut ini meminta  agar pelaku dihukum seberat-beratnya.

“Jadi, saya minta pelaku ini dihukum seberat-beratnya,” tegas.

Diketahui, kejadian  itu bermula dari teguran korban AP (54) terhadap anak didiknya FL (16) yang kedapatan sedang merokok.

Tidak terima dengan teguran guru tersebut, tersangka FL pulang ke rumah mengambil sebilah pisau dan kembali ke sekolah.

Dilihatnya korban AP akan bergegas pulang dengan kendaraan sepeda motor, pelaku FL kemudian mengejar korban dan menghujani beberapa tikaman di sekujur tubuh korban.

Kejadian itu terjadi sekitar pukul 09.30 WITA di kompleks SMK Ichthus, Kelurahan Mapanget Barat Lingkungan I, Kecamatan Mapanget.