Minahasa, ManadoSiana – Pemerintah Kabupaten Minahasa menggelar upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Lapangan Sam Ratulangi, Tondano, pada Minggu (17/08/2025). Upacara berlangsung penuh khidmat, dipimpin langsung oleh Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si, MAP, sebagai Inspektur Upacara (Irup).
Hadir dalam upacara tersebut Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, SS, Ketua TP-PKK Minahasa Martina Watok Dondokambey-Lengkong, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Minahasa, Sekretaris Daerah bersama para pejabat Pemkab, unsur TNI-Polri, tokoh masyarakat, organisasi kepemudaan, serta pelajar dari berbagai sekolah di Minahasa.
Jalannya upacara diisi dengan prosesi pembacaan teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Minahasa, Drs. Robby Longkutoy, MM. Sementara itu, naskah Undang-Undang Dasar 1945 dibacakan oleh Kabid Komunikasi Pimpinan Setdakab Minahasa, Anjas Tio Wurangian, SIP, MAP. Lettu Inf. Danny Paila selaku Pasi Ops Kodim 1302 Minahasa bertindak sebagai Komandan Upacara, didampingi Lettu Inf. Farisnop Ompoeo (Danramil Eris) sebagai Perwira Upacara.
Momen sakral detik-detik Proklamasi ditandai dengan pengibaran Sang Saka Merah Putih oleh Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Minahasa, yang terdiri dari perwakilan pelajar SMA bersama unsur TNI dan Polri. Peltu Lodik B.M., Bati Komsos Kodim 1302 Minahasa, dipercayakan sebagai Komandan Paskibraka.
Usai pelaksanaan upacara, rangkaian kegiatan dilanjutkan dengan Ziarah Nasional di Monumen DR. G.S.S.J. Ratulangi untuk mengenang jasa pahlawan bangsa. Seluruh jajaran Forkopimda Minahasa juga mengikuti secara virtual upacara detik-detik Proklamasi Kemerdekaan dari Istana Negara.
Acara ditutup dengan doa bersama serta penghormatan kepada arwah para pahlawan, yang semakin membangkitkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan seluruh peserta upacara.
Dengan penuh khidmat, peringatan HUT ke-80 Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia di Minahasa tidak hanya menjadi momen refleksi sejarah, tetapi juga pengingat bagi seluruh masyarakat untuk terus menjaga persatuan, memperkokoh kebersamaan, dan melanjutkan perjuangan dalam membangun bangsa.(Andreano)
