MANADO – Kurang Lebih 120 Wartawan menyatakan Komitmenya untuk menjadi Sahabat Jaringan Dokumentasi Informasi Hukum (JDIH ) KPU Sulut.
Hal ini ditandai dengan Deklarasikan Pers sebagai sahabat Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) KPU Sulut.
Deklarasi tersebut digelar di Hotel Luwansa Manado, Jumat (16/8/2024), sebelum penutupan kegiatan Penyuluhan Produk Hukum Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut Tahun 2024 Kepada Stakeholder Pers yang dilaksanakan oleh KPU Sulut.
Diawali dengan pembacaan pokok pikiran dilanjutkan dengan pembacaan Deklarasi dan komitmen Pers Sahabat Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum (JDIH) KPU Sulut oleh wartawan Martino Limpong mewakili 120 wartawan yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Ketua Divisi Hukum Pengawasan KPU Sulut Meidy Tinangon memeberi apreseasi atas kesediaan insan pers untuk menjadi sahabat JDIH.
“Saya kira ini pertama di seluruh KPU di Indonesia, ada 100 lebih insan pers mendeklarasikan sebagai sahabat dan sebagai mitra KPU Provinsi Sulawesi Utara,” kata Tinangon.
Tinangon menyatakan pokok pokom pikaran yang telah disampaikan menjadi rekomendasi untuk sama sama kita tindaklanjuti guna suksesnya pilkada.
“ Ini bagian kebersamaan Insan pers dan KPU,. Pokok pokok pikiran ini akan jadi rekomendasi bahi KPU dan stakholder terkait dalam rangka kita mewujudkan pilkada serentak dengan luber, jurdil, aman dan damai,” ujarnya.
Tinangon melanjutkan, kemarin sudah ada materi soal peace journalist atau jurnalisme perdamaian dalam rangka pelaksanaan pilkada.
“Jurnalisme damai juga dalam rangka meminimalisir konflik-konflik yang berpotensi terjadi dalam pilkada,” sebut Tinangon.
“Terima kasih dan apresiasi kepada teman-tema pers. Terima kasih kepada seluruh narasumber dan Dewan Pers,” tutupnya.
Penandatanganan Deklarasi dan Komitmen diwakili oleh dua orang jurnalis yakni Arvin Tompodung dan Indah Pesik.
Sebelumnya Ketua KPU Sulut Kenly Poluan didampimgi Komisioner Meidy Tinangon, Salman Saelangi dan Awaluddin Umbola memberikan apresiasi yang dilakukan media terkait kegiatan penyuluhan hukum dan penguatan.
Ini juga terkait dengan komitmen bersama untuk memasyarakatkan kerangka hukum pilkada yang bermuara pada penegakan pilkada yang jujur, adil, bebas sesuai dengan azas dalam konstitusi dan prinsip undang-undang penyelenggaraan pemilu dan Pilkada.
Sementara , Komisioner KPU Sulut Awaluddin Umbola menyampaikan terima-kasih kepada semua teman-teman Pers Sulut yang boleh hadir di kegiatan ini, untuk menyatukan gerak langkah bersama kedepan terkait infomasi hukum kepada masyarakat Sulut.
Secara teknis kaitannya dengan beberapa agenda sosialisasi pendidikan pemilih dan partisipasi masyarakat. Tentu itu erat juga dengan keterlibatan teman-teman Pers dalam aktivitas.
“Kami harus mengkonsolidasikan sekitar 200 media untuk masuk bersama-sama dengan kita, memberikan pemberitaan terbaiknya dalam pelaksanaan pilkada. Mungkin dalam waktu dekat setelah semua clear karena sedikit ada pembenahan di media Center KPU Sulut. Dan kalau sudah clear kita akan mengadakan pertemuan bersama lagi dan menyamakan persepsi,” jelas Umbola.
Komisioner KPU Sulut Salman Saelangi, memberi apreaseasi atas kerja pers yang dinilai mampu mendorrong masyarakat untuk memilih ditandai dengan angka partisipasi pilkada lalu yang tinggi diIndonesia.
” Kami juga berharap agar apa.yang sudsh dilakukan insan pers sebelumnya dapat terus dilakukan,”harap Salman.
Salman juga mnyatakan dalam waktu dekat akan masuk pada tahapan pencalonan dimana akan dimulai dengan agenda Pendaftan Paslon mulai 27- 29 Agustus 2024.
