Ini Curhat Warga di Manado Saat Reses Louis Carl Schramm

manadosiana.net, ​MANADO – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Utara (Sulut), Louis Carl Schramm, S.H., M.H., menggelar masa reses III Masa Persidangan Pertama Tahun 2025 untuk menyerap aspirasi di daerah pemilihannya, Manado.

Reses yang dilaksanakan di Kelurahan Sumompo pada Senin, 1 Desember 2025, reses ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk mencurahkan beragam permasalahan yang mereka hadapi.

​Dalam sesi tanya jawab yang berlangsung interaktif, Louis Carl Schramm dihujani keluhan dan permintaan yang mencakup masalah mendasar, mulai dari infrastruktur yang rusak hingga akurasi penyaluran bantuan sosial.

​Curhatan paling mendesak yang disampaikan warga Sumompo adalah terkait kebutuhan akan tempat tinggal yang layak dan ketidakpastian bantuan dari pemerintah.

– ​Tuntutan RTLH: Warga menyoroti perlunya bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) bagi sejumlah keluarga di lingkungan mereka.

– ​Janji Bedah Rumah Mangkrak: Ada kekecewaan dari warga mengenai salah satu kasus bedah rumah. Rumah tersebut sudah disurvei dinas terkait, namun hingga kini realisasinya masih menggantung tanpa kejelasan.

– ​Akurasi BLT dan Dana Pintar: Masyarakat mengeluhkan data penerima Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang dinilai belum akurat dan tidak tepat sasaran. Selain itu, ada laporan dana bantuan pintar yang tidak cair ke rekening beberapa siswa, sehingga pemerintah diminta segera mengaudit dan menyelesaikan masalah ini.

Dalam Reses, ​isu infrastruktur menjadi curhatan penting, terutama yang berkaitan langsung dengan keselamatan dan mobilitas harian warga:

– ​Permintaan Jalan Paving: Warga mendesak pembangunan jalan paving di tiga lingkungan vital yang ada di Lingkungan I, IV, dan V Kelurahan Sumompo.

– ​Talud Rusak dan Ancaman Banjir:
Bencana banjir tahun 2023 meninggalkan dua talud dekat sungai yang roboh dan hingga kini belum diperbaiki.

Lebih lanjut, warga mencurahkan masalah talud yang rusak akibat seringnya diparkir mobil kontainer serta kerusakan akibat aktivitas alat berat pengambil pasir di sungai. Mereka menuntut perbaikan segera atas semua talud yang rusak tersebut.

– ​Penyederhanaan Syarat Rumah Subsidi: Masyarakat meminta agar pemerintah mempermudah persyaratan untuk mendapatkan rumah subsidi, yang dirasa terlalu rumit.

– ​Wadah Informasi Bantuan: Warga mengusulkan agar pemerintah membuat situs atau wadah resmi yang mudah diakses untuk memuat seluruh jenis bantuan, sehingga informasi tidak lagi simpang siur.

– ​Sosialisasi PKH: Mereka meminta agar bantuan seperti PKH disosialisasikan lebih jelas, mengurangi masalah yang kerap muncul dalam penyaluran dananya.

​Perhatian Anak Putus Sekolah: Curahan hati ditujukan juga pada masalah anak-anak yang putus sekolah, meminta perhatian khusus dari pemerintah daerah untuk mengatasi isu tersebut.

​Louis Carl Schramm menyatakan telah mencatat semua curahan hati dan aspirasi mendesak dari warga Sumompo. Ia berjanji akan membawa dan mengawal permasalahan ini ke tingkat Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kota Manado agar segera mendapatkan tindak lanjut dan realisasi.

Komentar