Manado – Untuk pertama kalinya sejak tahun 2002, Sulawesi Utara kembali mengirimkan perwakilan kelurahan terbaik di tingkat nasional, hingga masuk lima besar. Kelurahan tersebut adalah Tumumpa Dua.
Di bawah pimpinan Lurah Renaldy Kalesaran, Tumumpa Dua berhasil menjadi utusan Nyiur Melambai dalam Lomba Desa dan Kelurahan Terbaik Wilayah Tiga (Kalimantan-Sulawesi) di tahun 2023.
Untuk tahapan lomba sendiri telah masuk verifikasi administrasi lapangan oleh tim penilai lintas profesi dan kementerian.
“Hari ini kami tim verifikasi lapangan datang untuk mengevaluasi Kelurahan Tumumpa Dua yang berhasil masuk nominasi Lomba Kelurahan Wilayah Tiga,” jelas Melisa Rumayar selaku salah satu tim penilai, Jumat (28/7/2023).
“Tim kami ada dari Kemendagri, Kemenko PMK, dan akademisi-akademisi. Indikator yang dinilai adalah aspek pemerintahan, kewilayahan, kemasyarakatan, dan inovasi-inovasi dari kelurahan. Selain itu ada juga data-data mutlak yang sebelumnya telah disampaikan kelurahan ke pusat,” tambahnya.
Tim juga datang untuk melihat demo-demo program dan olahan kuliner yang diproduksi secara orisinil oleh masyarakat dan Pemerintah Tumumpa Dua. “Kami pikir ini sangat luar biasa, dimana prestasi Tumumpa Dua sebagai kelurahan terbaik di Sulut bisa menjadi contoh bagi kelurahan dan desa lainnya,” tandas Melisa.
Kelurahan Tumumpa Dua sendiri sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin agar bisa lolos ke tahapan selanjutnya, yakni pada seleksi tiga besar.
“Jika Tuhan mengijinkan Kelurahan Tumumpa Dua berhasil lolos tiga besar, kami bersama tim akan presentasi di Kementerian di Jakarta bersama dua perwakilan kelurahan lainnya. Kita akan kembali diadu disana,” ungkap Renaldy Kalesaran selaku Lurah Tumumpa Dua.
Lolosnya Tumumpa Dua di lomba kelurahan tidak lepas dari prestasi-prestasi yang sudah ditorehkan sebelumnya. Salah satunya menjadi Kelurahan terbaik se Sulut.
“Masuknya Tumumpa Dua dalam nominasi lima besar lomba kelurahan nasional, berarti kelurahan ini secara tidak langsung sudah terbukti menjadi yang terbaik dalam pelayanan dan kerjasama dengan masyarakat, kebersihan, ketertiban, serta keamanan di wilayah ini. Jadi dampak lomba ini sudah dirasakan terlebih dahulu oleh masyarakat sebelum kelurahan ini masuk nominasi,” beber Renaldy.
Ia juga mengungkapkan bahwa di luar kegiatan lomba, Tumumpa Dua akan melakukan Temu Karya Nasional bersama seluruh kelurahan terbaik se Indonesia pada 15 Agustus 2023. Agenda utamanya untuk menerima piala Mendagri. Lalu pada 17 Agustus dilanjutkan dengan pertemuan bersama Presiden Joko Widodo di Istana Negara.
Tim Penilai Lomba Kelurahan Terbaik Nasional terdiri dari perwakilan Direktorat Jendral (Ditjen) Bina Pemerintah Desa Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Ditjen Bina Desa dan Kelurahan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK), serta akademisi-akademisi dari kampus tingkat nasional.
Diketahui, empat kelurahan lain yang bersaing dengan Tumumpa Dua dalam lomba ini, berasal dari Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, dan Sulawesi Selatan.
