MANADO – DPRD Sulut menggelar rapat Paripurna dalam rangka serah terima jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut, Selasa (04/03/2025). Paripurna dihadiri langsung perwakilan Kementerian Dalam Negeri, Dirjen Keuangan Daerah, Agus Fatomi.
Paripurna dipimpin langsung Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Silangen. Kegiatan diawali dengan tarian Maengket sebagai rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa. Dan dilanjutkan dengan Serah Terima Jabatan Gubernur Olly Dondokamber serta Steven Kandouw kepada Gubernur Yulius Stevanus.
Pimpinan DPRD Sulut,Gubernur Sulut 2025 Yulius Stevanus Komaling, Wakil Gubernur Vicktor Mailangkay. Mantan Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw, Forkopimda Sulut serta BUMN juga ambil bagian dalam kegiatan tersebut.
Dalam penyampaiannya, Ketua DPRD Sulut, Fransiscus Andi Sialngen mengemukakan, DPRD Sulut siap bersinergi dan mendukung Visi Misi YSK-JVM, agar Sulut Maju, Sejahtera dan berkelanjutan.
”Selamat kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut semoga amanat ini dijalankan penuh tanggung jawab untuk masyarakat Sulut. Lima tahun ke depan tidaklah mudah perlu pimpinan visioner dan kebijakan inovatif untuk kesejahteraan masyarakat Sulawesi Utara. Dengan semangat gotong royong, kami yakin dengan kepemimpinan yang inovatif, ekonomi, infrastruktur, pendidikan dan pariwisata berjalan baik dengan bekerja bersama,” ungkap Silangen
Sementara itu, Gubernur Yulius Selvanusmenyampaikan kebanggaannya terhadap kedewasaan masyarakat Sulut dalam berpolitik.
“Kita patut bersyukur karena pelaksanaan Pemilu dapat berjalan lancar dan aman,” ungkapnya.
Lanjutnya, “Teruntuk di Pilkada Sulawesi Utara ini, masyarakat Sulawesi Utara telah menunjukkan kedewasaan demokrasi dengan semangat persaudaraan dan persatuan. Tepuk tangan buat kita semua, ” tutur Yulius Stevanus disambut dengan gemuruh tepuk tangan dari seluruh anggota DPRD yang hadir.
Dirinya bersama Victor Mailangkay Tegaskan Komitmennya Bersinergi dengan Prabowo Gibran.
“Kita patut bersyukur karena pelaksanaan Pemilu dapat berjalan lancar dan aman,” ujar Yulius dengan penuh rasa syukur.
Ia pun mengapresiasi peran aktif masyarakat dalam menjaga keharmonisan dan kedamaian selama proses demokrasi berlangsung.
Yulius menekankan bahwa kedewasaan masyarakat Sulut dalam berpolitik adalah bukti nyata dari kematangan demokrasi.
Baginya, masyarakat Sulut telah menunjukkan bahwa politik bukanlah tentang perpecahan, tetapi tentang persatuan dan semangat kebersamaan.
Dan ini adalah modal besar bagi kita untuk membangun Sulawesi Utara yang lebih baik.
Ia juga menyebut bahwa semua yang hadir di ruang rapat paripurna itu adalah pribadi-pribadi hebat yang akan memberikan dukungan bagi pemerintahannya.
“Mari bersama-sama membangun Sulawesi Utara tercinta,” serunya dengan penuh semangat.
ulius juga menyampaikan komitmennya bersama Wakil Gubernur, Victor Mailangkay, untuk melaksanakan amanah yang diberikan oleh rakyat.
“Kami akan menjalankan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab. Amanah yang diberikan oleh masyarakat,” tegasnya.
Ia mengajak semua pihak untuk bergandengan tangan, melupakan perbedaan, dan fokus pada tujuan bersama, yaitu kemajuan dan kesejahteraan Sulawesi Utara.
“Mari kita buktikan bahwa kita bisa,” ujarnya dengan penuh keyakinan..
Fatoni yang hadir mewakili Mendagri pun menyampaikan sambutannya. Diungkapnya bahwa Mendagri menitip salam untuk seluruh masyarakat Sulut. “Momen ini sangat istimewa, karena bisa menyaksikan kegiatan sertijab pemimpin di Sulut.
Ia pun menghimbau, siapapun pemimpinnya harus didukung dan bersatu padu, karena dengan cara-cara inilah pekerjaan semua lebih ringan untuk mencapai tujuan bersama.
“Potensi Sulut sangat besar, karena posisi wilayahnya sangat strategis. Masyarakatnya harmonis, toleransi. Ini menjadi modal bagi masyarakat, menjadi lebih maju dari sekarang ini,” imbuhnya.
Dia pula berharap agar tetap menjaga kekompakan, bersatu padu mewujudkan program pemerintah, agar masyarakat dan daerah ini lebih maju lagi. Pada kesempatan itu pun, Fatoni mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw.
“Ini perlu diapresiasi, karena selama memimpin Sulut, pasangan ODSK tetap akur. Perlu juga menjadi contoh bagi yang lain,” katanya kembali. (**)
Komentar