manadosiana.net. MANADO – DPRD Sulawesi Utara menegaskan komitmennya untuk mengawasi secara ketat jalannya program Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam waktu dekat, dewan akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah dapur SPPG untuk memastikan keamanan pangan dan mencegah kasus keracunan seperti yang menimpa daerah lain di Indonesia.
“Kami akan cek langsung dari proses pengolahan hingga mekanisme penyalurannya. Standar kebersihan harus jelas, jangan sampai program yang mestinya menyehatkan malah membahayakan masyarakat,” kata Pimpinan DPRD Sulut, Royke Anter.

Menurutnya, pengawasan tidak boleh longgar. Ia menekankan bahwa program pemerintah pusat ini harus berjalan sesuai tujuan, bukan sekadar formalitas.
“Sidak akan kami lakukan secara random. Kalau ada dapur yang tidak steril, itu bukan sekadar kelalaian teknis, tapi pelanggaran serius yang mengorbankan rakyat,” tegasnya.
Legislator Partai Demokrat ini meminta pemerintah melalui Badan Gizi Nasional (BGN) untuk tidak ragu mengambil tindakan tegas.
“Kalau sampai ada kasus keracunan, dapur SPPG harus ditutup dan pengelolanya diproses hukum. Jangan sampai ada toleransi pada hal yang merugikan masyarakat,” ujarnya.
Ia menambahkan, DPRD akan terus mengawal agar program ini tidak hanya berjalan di atas kertas, melainkan benar-benar memberi manfaat.
“Kita tidak mau Sulut kecolongan. Jangan sampai demi mengejar target, aspek keselamatan diabaikan,” pungkasnya.
Komentar