Direktur RSUD Noongan, Dr. Inggrit Giroth, Ikuti Festival Budaya Kota Langowan 2025 Hingga Penutupan

Pemerintah Kabupaten Minahasa

Direktur RSUD Noongan, Dr. Inggrit Giroth, Ikuti Festival Budaya Kota Langowan 2025 Hingga Penutupan

Minahasa, Manadosiana – Penutupan Festival Budaya Kota Langowan Tahun 2025 yang berlangsung di Kampung Presiden RI, Lapangan Umum Langowan, pada Sabtu (26/07/2025), berlangsung meriah, penuh warna, dan sarat makna budaya. Festival yang telah digelar selama tiga hari ini dihadiri berbagai tokoh penting, termasuk Direktur Yayasan Cahaya Langowan (YCL) Meyvi Lumangkun, Anggota Komisi III DPR RI Martin Tumbelaka, dan Direktur RSUD Noongan Langowan, Dr. Inggrit Giroth.

Dr. Inggrit Giroth menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung kegiatan budaya dengan hadir dan mengikuti seluruh rangkaian acara sejak hari pertama hingga penutupan. Kehadirannya tak hanya sebagai pejabat kesehatan, tetapi juga sebagai putri daerah yang peduli terhadap pelestarian budaya lokal.

Saya memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada generasi muda yang telah menjadi motor penggerak dari kegiatan luar biasa ini. Mereka telah membuktikan bahwa pekerjaan besar tidak hanya tentang kata-kata, tetapi tentang aksi nyata dan komitmen terhadap budaya kita,” ujar Dr. Inggrit dalam wawancara bersama media lokal.

Menurutnya, keberhasilan festival ini adalah bukti nyata bahwa generasi muda Langowan memiliki potensi besar dalam menjaga, merawat, dan mengembangkan budaya daerah secara berkelanjutan.

Melestarikan budaya adalah tugas penting yang tidak bisa dilakukan sekali-sekali. Saya berharap, generasi muda Langowan mampu terus menunjukkan jati diri mereka sebagai putra dan putri asli daerah—berani, cerdas, dan siap menghadapi tantangan di berbagai aspek kehidupan,” tegasnya.

Dr. Inggrit juga berharap agar Festival Budaya Kota Langowan dapat dijadikan agenda tahunan yang terus berkembang dari waktu ke waktu, menjadi ikon budaya yang tidak hanya dinanti masyarakat lokal tetapi juga menarik perhatian wisatawan dari luar daerah.

Terima kasih untuk seluruh panitia, relawan, dan masyarakat yang telah bekerja keras. Saya percaya, kegiatan seperti ini akan tumbuh menjadi event besar yang membanggakan Langowan. Mari kita jadikan ini sebagai tradisi tahunan,” pungkas Direktur RSUD Noongan tersebut.

Festival Budaya Kota Langowan 2025 menyajikan berbagai rangkaian kegiatan seperti pertunjukan tari tradisional, parade budaya, lomba seni, pameran UMKM lokal, serta bazar kuliner khas Minahasa. Setiap penampilan menghadirkan kekayaan tradisi dan kreativitas warga Langowan, yang semakin menegaskan identitas budaya daerah di tengah kemajuan zaman.

Kegiatan penutupan yang digelar pada Sabtu malam berlangsung lancar, aman, dan tertib. Ribuan masyarakat yang memadati lokasi acara menyambut antusias setiap agenda yang ditampilkan, menjadikan Festival Budaya Kota Langowan sebagai momentum penting dalam membangun semangat kebersamaan dan cinta budaya.

Dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan, masyarakat dan para tokoh berharap bahwa kegiatan ini akan terus menjadi ruang inspirasi, edukasi, dan ekspresi budaya, khususnya bagi generasi muda Langowan di masa mendatang.
(Andreano)

Komentar