Minahasa, ManadoSiana — Dalam rangka menyongsong pelaksanaan Hari Desa Nasional yang akan digelar pada 25 Januari 2026 mendatang, Pemerintah Kabupaten Minahasa melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) menyelenggarakan Rapat Persiapan Hari Desa yang dilangsungkan di Balai Desa Karondoran, Kecamatan Langowan Timur, pada Kamis (21/08/2025).
Kegiatan strategis ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas PMD Provinsi Sulawesi Utara, Darwin Muksin, S.Sos., M.M., bersama dengan Asisten I Setda Kabupaten Minahasa, Reviva Maringka, jajaran camat, kepala dinas, serta para hukum tua dari berbagai desa di Kabupaten Minahasa.
Minahasa Jadi Tuan Rumah Hari Desa Nasional 2026. Dalam rapat tersebut, Darwin Muksin menyampaikan bahwa terpilihnya Minahasa, khususnya wilayah Langowan dan Kakas, sebagai lokasi pelaksanaan Hari Desa Nasional merupakan suatu anugerah dan kebanggaan besar bagi masyarakat Sulawesi Utara. Ia menegaskan, ini adalah kali pertama Hari Desa Nasional akan digelar di luar Pulau Jawa setelah sebelumnya diselenggarakan di Sumedang, Jawa Barat.
Ini adalah kesempatan emas. Minahasa menjadi pusat perhatian nasional. Kita patut bersyukur dan berbangga karena kampung dari Presiden sendiri akan menjadi lokasi penyelenggaraan Hari Desa Nasional 2026,” ujar Darwin.
Ia juga mengungkapkan bahwa Presiden RI direncanakan akan hadir dalam acara puncak tersebut, jika tidak ada halangan.
InsyaAllah, jika tidak berhalangan, Bapak Presiden akan datang langsung. Karena itu, seluruh elemen masyarakat perlu mempersiapkan diri dengan baik. Ini bukan hanya tentang seremoni, tapi juga peluang besar untuk menunjukkan wajah desa-desa Sulawesi Utara kepada Indonesia,” tambahnya.
Momentum Kebangkitan Ekonomi Daerah. Lebih lanjut, Darwin menyampaikan bahwa selain sebagai ajang nasional, Hari Desa 2026 diharapkan akan menjadi pemicu kebangkitan ekonomi baru di kawasan Langowan, Kakas, dan sekitarnya. Ia menjelaskan bahwa akan ada ribuan peserta dari berbagai provinsi yang hadir, dengan estimasi mencapai 3.000 hingga 5.000 orang.
Dengan adanya kunjungan skala nasional seperti ini, otomatis roda perekonomian akan bergerak. UMKM, penginapan, transportasi, hingga produk lokal akan terdongkrak. Ini akan memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat,” jelasnya.
Darwin juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi intensif dengan berbagai pihak. Bahkan, dalam beberapa hari terakhir, ia mengikuti rapat koordinasi bersama 35 kementerian dan lembaga, guna mematangkan dukungan terhadap pelaksanaan Hari Desa Nasional.
Kementerian Dalam Negeri pun telah menyurat resmi kepada seluruh bupati dan wali kota se-Indonesia untuk turut hadir. Ini adalah pesta besar untuk seluruh desa di Indonesia, dan Sulut harus tampil maksimal,” katanya.
Karondoran Siap Jadi Tuan Rumah. Menariknya, Desa Karondoran menjadi lokasi penyelenggaraan rapat persiapan kali ini. Hukum Tua Desa Karondoran, Loudy Mailangkay, S.Pt., mengaku sangat bersyukur atas kepercayaan yang diberikan kepada desanya sebagai tuan rumah rapat penting tersebut.
Kami merasa sangat terhormat dan bangga. Ini menjadi momentum luar biasa bagi Desa Karondoran untuk terlibat langsung dalam agenda besar pembangunan desa secara nasional,” ucap Loudy dalam sambutannya.
Kegiatan Berjalan Lancar. Rapat ini menjadi tonggak awal dalam serangkaian persiapan menuju Hari Desa Nasional 2026. Hadir dalam kegiatan ini para pejabat pemerintahan daerah, camat, dan para hukum tua dari desa-desa sekitar yang menunjukkan antusiasme tinggi terhadap agenda tersebut.
Seluruh rangkaian kegiatan Rapat Persiapan Hari Desa Nasional 2026 ini berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh semangat kolaboratif antar semua pihak yang terlibat.
Dengan semangat gotong royong dan komitmen bersama, Minahasa bersiap menyambut Hari Desa Nasional dengan harapan menjadi contoh nasional dalam pengembangan desa dan pemberdayaan masyarakat berbasis kearifan lokal.(Andreano | ManadoSiana)
Komentar