MANADO – Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) harus menghadapi kenyataan pahit jelang penyusunan APBD 2026. Gubernur Sulut, Yulius Selvanus (YSK), mengumumkan bahwa alokasi dana transfer dari Pemerintah Pusat dipastikan turun sekitar Rp 593,9 miliar.
Informasi resmi ini didapatkan dari Kementerian Keuangan. Namun, Gubernur YSK tetap optimis dan meminta pihak DPRD tidak perlu khawatir.
Hal tersebut di apresiasi oleh Anggota DPRD Sulut dari Partai Demokrat, Ronald Sampel. Dia bilang, lobi Kuat, Proyek Pusat Mengalir DerasDi tengah efisiensi anggaran, Gubernur YSK dinilai mampu melobi dan memastikan anggaran besar dari pusat tetap mengalir ke daerah Nyiur Melambai.
“Tidak perlu kwatir karena ada banyak proyek pusat yang nilainya triliunan di daerah ini,” menirukan apa yang di sampaikan oleh Gubernur YSK dalam rapat paripurna Penyampaian KUA/PPAS Sulut Tahun 2026.Optimisme ini mendapat apresiasi dari DPRD.
Ketua Fraksi Partai Demokrat, Ronald Sampel, memuji langkah Gubernur.
“Kami mendapatkan informasi langsung dari Pak Gubernur, banyak proyek-proyek pusat yang turun ke daerah, ini tentunya sangat baik. Menandakan perekonomian tetap berputar,” ujar Anggota Komisi III DPRD Sulut itu (29/10/2025).Menurut Ronald, sinergitas pusat dan daerah menjadi nilai plus, apalagi Presiden disebut sangat memperhatikan Sulut. Ini membuktikan Gubernur YSK sangat peduli pada masyarakat
Komentar