Curhat Warga Kotobangon, Harry Porung Bakal Kawal Bantuan Pupuk, Alsintan, hingga Alat UMKM ke Pemprov Sulut

manadosiana.net, KOTAMOBAGU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dari Daerah Pemilihan (Dapil) Bolaang Mongondow Raya (BMR) dan Kota Kotamobagu, Harry E. Porung, SH, kembali menyapa konstituennya dalam agenda Reses Masa Persidangan Pertama Tahun 2025.

​Kegiatan serap aspirasi yang dilaksanakan pada Senin, 1 Desember 2025 di Kelurahan Kotobangon, Kecamatan Kotamobagu Timur, ini menjadi momen penting bagi masyarakat untuk menyampaikan langsung kebutuhan dan harapan mereka kepada wakil rakyat.

​Dalam sambutannya, Harry Porung menjelaskan maksud dan tujuan dari pelaksanaan reses, sekaligus memaparkan tugas pokok dan fungsi (Tupoksi) Anggota DPRD.

Ia juga menyampaikan informasi terkini mengenai Program dan Kegiatan Pemerintah Provinsi Sulut yang telah, sedang, dan akan berjalan, termasuk berbagai skema bantuan yang bisa diakses oleh masyarakat.

​”Kegiatan reses ini adalah jembatan bagi kami untuk mendengarkan langsung apa yang menjadi kebutuhan masyarakat. Aspirasi yang Bapak/Ibu sampaikan hari ini akan kami tindak lanjuti,” ujarnya.

Menurutnya, aspirasi yang masuk akan dipilah sesuai kewenangan, baik kewenangan Pemerintah Kabupaten/Kota maupun kewenangan Pemerintah Provinsi, untuk kemudian disampaikan dalam Rapat Paripurna kepada Gubernur (Eksekutif).

​”Aspirasi ini nantinya akan tertuang dalam Pokok-Pokok Pikiran DPRD (Pokir) dalam Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) dan menjadi bahan masukan serta pembahasan resmi di DPRD,” jelasnya.

​Sesi penyampaian aspirasi didominasi oleh permohonan bantuan bagi sektor pertanian dan peningkatan infrastruktur dasar.

​Berikut adalah lima poin utama aspirasi yang berhasil dijaring oleh Harry Porung:

1. Permintaan mendesak dari kelompok tani hortikultura yang sangat membutuhkan alokasi pupuk bersubsidi untuk meningkatkan hasil panen.

2. Permintaan perbaikan dan penambahan penerangan di jalur utama Kelurahan Kotobangon, yang juga merupakan jalur penghubung vital antara Kotamobagu dan Bolaang Mongondow Timur (Boltim), demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan.

​3. Permintaan bantuan alat dan mesin pertanian modern untuk mendukung efisiensi kerja petani.

​4. Permintaan khusus untuk mesin perontok padi guna mempercepat proses panen dan menekan kerugian pascapanen.

​5. Permintaan dukungan alat dan modal kerja bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Kotobangon untuk mengembangkan produk lokal.

​Aspirasi ini menunjukkan fokus utama masyarakat Kotobangon pada penguatan sektor ekonomi kerakyatan dan perbaikan infrastruktur yang dapat menunjang mobilitas dan usaha.

​DIa berkomitmen penuh untuk mengawal aspirasi ini hingga terwujud dalam kebijakan dan anggaran Pemerintah Provinsi Sulut.

Komentar