Camat Remboken Tekankan Siskamling dan Kebersihan juga Pajak, Desa Kaima Gelar Musyawarah Desa Tahun 2025
Minahasa, ManadoSiana- – Pemerintah Desa Kaima, Kecamatan Remboken, Kabupaten Minahasa, menggelar Rapat Musyawarah Desa (Musdes) Tahun 2025 pada Rabu, 24 September 2025. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Hukum Tua Desa Kaima, Arthur Supit, serta dihadiri Camat Remboken, Victor Sengke, SE, perangkat desa, BPD, tokoh masyarakat, dan perwakilan warga dari setiap jaga.
Dalam sambutannya, Camat Remboken Victor Sengke, SE menekankan pentingnya sistem keamanan lingkungan (Siskamling) serta kebersihan desa. Menurutnya, dua hal tersebut menjadi pondasi dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan nyaman untuk masyarakat.
Keamanan dan kebersihan desa harus dijaga bersama. Siskamling bukan hanya tanggung jawab aparat, tetapi seluruh masyarakat. Begitu juga dengan kebersihan, jika kita semua peduli, desa kita akan lebih sehat, indah, dan nyaman untuk ditinggali,” ujar Victor Sengke.
Musyawarah Desa ini juga menjadi wadah untuk membahas sejumlah usulan pembangunan yang disampaikan oleh warga dan perangkat desa. Perangkat Desa Kaima, Lucky Mowoka, menyampaikan laporan mengenai kebutuhan dan aspirasi masyarakat dari berbagai jaga.
Dari Jaga I, usulan yang masuk antara lain:
Pembangunan paving blok sepanjang 150 meter.
Rehabilitasi Balai Desa yang masih membutuhkan pembangunan lanjutan.
Perbaikan jaringan air bersih yang dinilai belum maksimal.
Sementara dari Jaga II, masyarakat mengajukan:
Lanjutan paving blok sepanjang 40 meter.
Pembangunan rabat beton bahu jalan untuk memperlancar akses transportasi.
Pengadaan dua unit CCTV sebagai penunjang keamanan desa.
Tak hanya itu, masyarakat juga mengusulkan perbaikan Tempat Penampungan Ikan (TPI) Desa Kaima, yang dinilai penting bagi peningkatan aktivitas ekonomi masyarakat, khususnya nelayan dan pedagang ikan.
Menanggapi usulan tersebut, Hukum Tua Desa Kaima, Arthur Supit, menegaskan bahwa seluruh aspirasi akan ditampung dan dibahas lebih lanjut. Ia menekankan pentingnya transparansi dan partisipasi dalam menyusun prioritas pembangunan.
Pembangunan desa adalah tanggung jawab bersama. Semua usulan akan kita kaji sesuai prioritas dan ketersediaan anggaran. Musyawarah ini menjadi bukti keterlibatan masyarakat dalam menentukan arah pembangunan, dan kami ingin hasilnya benar-benar bermanfaat bagi seluruh warga Kaima,” ungkap Arthur Supit.
Rapat Musyawarah Desa Kaima Tahun 2025 masih akan dilanjutkan dengan pembahasan teknis serta penetapan program prioritas, sebelum dituangkan dalam dokumen resmi perencanaan pembangunan desa.
Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung dalam suasana tertib, aman, dan penuh semangat kebersamaan. Kehadiran Camat Remboken yang memberikan arahan terkait Siskamling dan kebersihan desa semakin memperkuat semangat warga untuk terus menjaga keamanan dan kenyamanan di lingkungannya.(Andreano)
Komentar