Minahasa,ManadoSiana-Bupati minahasa Robby Dondokambey Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2025,Bersama dengan seluruh Jajaran pemerintah kabupaten dan Forkopimda Kabupaten Minahasa di Lapangan Dr. Sam Ratulangi. Tondano, Senin, 2/6/2025 Pagi
Dalam upacara terliat digelar sebagai bentuk penghormatan dan peringatan atas lahirnya dasar negara Indonesia, Pancasila.
Sebagai pembina upacara Bupati Minahasa, Robby Dondokambey, S.Si, MAP yang dihadiri, Wakil Bupati, Vanda Sarundajang, S.S, Sekretaris Daerah Dr. Lynda D. Watania, MM, M.Si, Ketua TP-PKK Minahasa Dondokambey-Lengkong,SE, unsur Forkopimda, para asisten, staf ahli, kepala dinas, kepala badan, Kasat Pol PP, para direktur, camat, serta jajaran ASN dan THL di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa.
Juga dalam Sambutan Bupati Robby Dondokambey mengatakan sangat penting memperingati Hari Lahir Pancasila sebagai bentuk momentum untuk meneguhkan kembali komitmen terhadap nilai-nilai luhur bangsa.
Juga ia mengatakan Kita tidak hanya mengenang rumusan dasar negara, tetapi juga meneguhkan kembali komitmen kita terhadap nilai-nilai Pancasila, sebagai jiwa bangsa, pedoman hidup bersama, serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur tungkasnya.
Dan juga terliat, ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan Pancasila sebagai rumah besar bagi keberagaman Indonesia. Dalam sambutannya, Bupati juga menekankan bahwa Pancasila mengajarkan bahwa perbedaan suku, agama, ras, budaya, dan bahasa bukan alasan untuk terpecah, melainkan sebagai kekuatan untuk bersatu pungkasnya.
Bupati RD juga menyampaikan bahwa pemerintah saat ini telah menetapkan Asta Cita, delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045, salah satunya adalah memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia.
Ia mengingatkan bahwa kemajuan tanpa arah ideologis akan mudah rapuh, dan bahwa kemajuan ekonomi serta teknologi harus senantiasa dibimbing oleh nilai-nilai Pancasila agar tidak menimbulkan ketimpangan atau dehumanisasi.
Bupati RD menyampaikan empat sektor utama yang harus menjadi fokus implementasi nilai-nilai Pancasila, yakni:
Pendidikan, penanaman nilai Pancasila sejak dini dan secara praktis. Pemerintahan, pelayanan publik yang adil, transparan, dan berpihak pada rakyat, Ekonomi, pembangunan yang inklusif dan berorientasi pada keadilan sosial. Ruang Digital, membangun ekosistem digital yang etis, toleran, dan bebas dari hoaks serta ujaran kebencian.
Ia juga menyampaikan dukungan terhadap peran Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dalam memperkuat implementasi ideologi negara melalui program-program strategis di berbagai sektor.
“Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekadar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, kebijakan, ucapan, dan tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila, “Dirgahayu Pancasila! Jayalah Indonesiaku!,” tutup Bupati
Kegiatan di ikuti dengan sesi foto bersama dengan forkopimda kabupaten minahasa,
Dan seluruh rangkain kegiatan upacara terliat berakhir dengan aman lancar dan terkendali(andreano)