BMKG: Peringatan Dini Dampak Super New Moon, Warga yang Tinggal di Pesisir Diminta Waspada Banjir Rob

NEWS80 Dilihat

manadoaiana.net, MANADO –Direktorat Meteorologi Maritim Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi, mulai 10 April hingga 4 Mei 2025 akan terjadi banjir pesisir (Rob) di sejumlah wilayah di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Salah satu yang akan terdampak adalah Sulawesi Utara (Sulut), khususnya di wilayah pesisir.

Peristiwa tersebut karena adanya fenomena Bulan Purnama pada tanggal 13 April 2025 dan Super New Moon (fase bulan perigee dan bulan baru) pada tanggal 27 April 2025 berpotensi meningkatkan ketinggian air laut maksimum.

Berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir (rob) berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, diantaranya :
Lokasi dan waktu potensi terjadinya Banjir Pesisir (Rob)

Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo mengatakan, dampak akibat fenomena tersebut diprediksi akan terjadi di Wilayah;

Pesisir Utara Sulawesi Utara pada 13 sampai 15 April 2025 dan 24 sampai 30 April 2025).

Untuk Wilayah Pesisir Selatan Sulawesi Utara, akan terjadi pada 13 sampai 15 April 2025 dan 25 sampai 30 April 2025.

Sementara, di Pesisir Utara Kepulauan Sangihe dan Pesisir Timur Kepulauan Sangihe, akan terjadi pada 13 sampai 14 April 2025 dan 24 sampai 30 April 2025.

Untuk wilayah Pesisir, Utara Kepulauan Talaud, Timur Kepulauan Talaud, Bitung, Manado Tua, Bolaang Mangondow Utara, Likupang, diprediksi akan mulai pada 13 -15 April 2025 dan 25 sampai 30 April 2025.

Potensi banjir pesisir yang secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat,

“Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Maksimum Air Laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG,” kata Direktur Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo, Sabtu (12/4).

Komentar