manadosiana.net, MANADO – Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara Billy Lombok mengatakan, kejadian dugaan pelecehan oknum guru kepada siswi SMA di Motoling, Kabupaten Minahasa Selatan, merupakan tamparan keras dan memalukan dunia pendidikan di Sulawesi Utara. Karena menurutnya, kaderisasi yang terlahir dari dunia pendidikan di Sulawesi Utara banyak menciptakan orang-orang berprestasi.
“Sulawesi utara memiliki standar pendidikan yang tinggi dari dulu,kita bisa melihat hasil itu sampai sekarang, proses dan tingkatan pendidikan serta kaderisasi Sulawesi utara itu, sampai tingkatan nasional, banyak jendral, banyak yang sukses, dan bisa dilihat sampai saekarang.Kkejadian terhadap dunia pendidikan, yang terjadi di motoling merupakan tamparan keras bagi kita semua,” kata Lombok , Kamis (14/10/201).
Pihak kepolisian bisa bergerak lebih cepat, tegas, cermat dalam melakukan proses hukum terhadap oknum guru tersebut.
Lombok juga menghimbau kepada seluruh pihak yang merasa telah menjadi korban dari oknum guru ini agar jangan takut untuk melaporkan ke pihak berwajib, sehingga kasus ini bisa terang benderang. Dia pun berharap pihak berwajib bertindak tegas kepada oknum guru tersebut apabila terbukti bersalah, dan menghukum pelaku seberat-beratnya.
“Kita minta, apabila terbukti, yang bersangkutan (oknum guru) harus dipecat. Asas dasar keadilan, proses hukum harus berlaku,” katanya.
Lombok berjanji bahwa DPRD Sulawesi Utara akan selalu megawal penaganan prose hukum dari oknum guru tersebut.
“Kita (DPRD Sulut) akan mengikuti , apa yang dilakukan oleh pihak kepolisian,” katanya.
Wakil Ketua DPRD Sulut ini juga menghimbau kepada seluruh Dinas Pendidikan harus introspeksi. Dia bilang, kinerja dari Dinas Pendidikan harus lebih professional, karena menurut dia, pendidikan adalah prioritas tertinggi di Sulawesi Utara
“Anggaran pendidikan di Sulawesi utara itu besar. Pendidikan itu kita taruh pada prioritas paling tinggi, tentu harus dibarengi dengan profesionalitas internal dinas itu sendiri, sehingga dapat terbaca perkembangan pendidikan di Sulawesi utara,” kata Lombok kembali.
