Manado, Manadosiana.net – Komisi I DPRD Kota Manado bersama Serikat Karyawan Manado, pengelola Mantos, Matahari Store, MTC, Mall, dan pemilik rumah makan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) diruang Paripurna DPRD Manado, Senin (15/6/2020).
Rapat pun sempat molor karena menunggu 8 SKPD Pemerintah Kota Manado, namun hingga selesai hanya bagian hukum yang hadir.
Berbagai keluhan pun diterima oleh Ketua Komisi I, Benny Parasan, sekretaris, Boby Daud, dan anggota Cristy Masengie, Robert Tambuwun, Meikel Maringka, Jean Laluyan.
“Kami didepan sebagai anggota dewan. Kami bukan pengambil keputusan. Nanti aspirasi kami sampaikan ke Walikota,” kata Robert Tambuwun.
Untuk itu dirinya menyesalkan ketidakhadiran SKPD terkait yang diundang. Padahal sejak Kamis (11/6/2020) Komisi I sudah memberikan undangan.
“Jadi entah ini ada miss komunikasi di undangan atau apa. Maka itu besok kami akan turlap untuk cek lokasi kesiapan Mall-mall untuk dibuka dengan mengunakan protap Covid-19,” ujarnya.
Sementara, Meikel Maringka meminta maklumat Wali Kota Manado terkait penutupan Mall-mall dan rumah makan harus ditinjau kembali.
“Situasi sosial masyarakat sudah mulai berangsur-angsur pulih. Untuk jam buka dan tutup restoran harus ditinjau kembali. Kalau maklumat harus tutup jam 8. Sekarang mungkin bisa geser sampai jam 10 malam, menyambut New Normal,” ujarnya
Anes Tumengkol
