SOLO – Bawaslu harapkan kemajuan besar untuk DKPP (Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu) dalam membangun demokrasi di Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, saat memberikan sambutan dalam HUT ke-11 DKPP, di kota Solo, Senin (12/06/2023).
“Ke depan, saya mengharapkan kemajuan besar untuk Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu, dalam membangun demokrasi di Indonesia,” ungkapnya.
Selanjutnya Bagja juga menyampaikan, seluruh proses yang terjadi di DKPP adalah proses dalam membangun demokrasi di Indonesia.
“Karena DKPP tetaplah penjaga etik penyelenggara pemilu, baik yang diberikan sanksi atau tidak diberikan sanksi oleh DKPP merupakan evaluasi bagi penyelenggara pemilu,” ungkapnya.
Selanjutnya mantan staf Panwas 2004 dan Pokja DKPP 2012-2014 berpesan agar dalam menyongsong Pemilu 2024 seluruh penyelenggara pemilu siap mengawal Pemilu 2024. Seluruh penyelenggara untuk fokus dalam tugasnya masing-masing.
“KPU sebagai penyelenggara teknis utama, Bawaslu sebagai Pengawasnya, dan DKPP sebagai penjaga kode etik penyelenggara pemilu. Harus bersinergi dalam membangun demokrasi di tahun 2024 yang akan datang, ucapnya.
Dalam sambutan terakhirnya Bagja juga menyampaikan harapannya kepada lembaga kode etik penyelenggara pemilu ini.
“Semoga DKPP terus maju, semoga DKPP terus melakukan pembenahan terhadap etika demokrasi indonesia, dan kami harapkan dapat dilakukan secara bersama KPU dan Bawaslu,” pungkasnya.
Acara HUT ke-11 DKPP dihadiri oleh seluruh stakeholder penyelenggara pemilu Wakil Walikota Solo dan juga TPD (Tim Pemeriksa Daerah) seluruh Indonesia.