MANADO – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Manado, menggelar publikasi dan dokumentasi pengawasan Penetapan Hasil Pemilu (PHP) 2024. Kegiatan tersebut sebagai evaluasi seluruh tahapan yang sudah dilaksanakan pada Pemilu 2024, Sabtu (30/3/2024).
Kegiatan yang dilaksanakan di Swissbell Maleosan Hotel, Manado ini menghadirkan sejumlah pemateri seperti Guru Besar Fakultas Hukum Unsrat Manado, Prof Dr Mohamad Konoras, SH,MH dan Marwan Kawinda selaku pegiat pemilu yang juga eks Ketua Bawaslu Manado.
Pimpinan Bawaslu Manado, Abdul Gafur Subaer, mengatakan jika kegiatan ini karena bersifat evaluasi, maka semua hal yang dirasakan kurang maksimal pada pelaksanaan Pemilu, akan dimaksimalkan pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) nanti.
“Jadi apa yang kurang pada Pemilu 2024 ini, kita evaluasi dan jadi bahan perbaikan pada Pilkada yang akan digelar di tahun ini juga,” ujar Gafur.
Prof Dr Mohamad Konoras, SH,MH, dalam materi yang bertajuk “Problematika Mekanisme Pengawasan dalam Pemilu Tahun 2024”. Dalam pemaparannya, mengatakan bahwa jika berkaca dari tahapan pemilu sebelumnya, maka sengketa di tahun 2024 ini diyakini lebih banyak.
“Meskipun memang belum ada data pasti, berapa jumlah perkara dan sengketa pemilu yang masuk di MK, sampai saat ini, tetapi saya yakin akan lebih banyak. Mengingat kondisi saat ini yang sejak awal banyak penolakan,” kata Mohamad.
Dia menyebutkan, bahwa secara umum, klaster masalah yang terjadi dalam pemilu, adalah soal DPT, pemilih tidak dapat kesempatan memilih, tak melaksanakan rekomendasi Bawaslu, Politik uang, netralitas ASN, pelanggaran administrasi, penggelembungan suara, penyelenggara tak laksanakan tugas sesuai PP.
“Sebenarnya semua problematika dalam tahapan itu, tidak perlu terjadi, jika semuanya taat pada aturan,” ujarnya kembali.
Sementara, Marwan Kawinda, mengatakan bahwa saat ini tercipta kondisi yang tidak nyaman, terutama soal di MK, karena justru banyak yang membuat dan membentuk opini terkait gugatan di MK.
Dia menjelaskan laporan di Bawaslu tidak akan mengubah hasil pemilu, tetapi minimal hasil sidang ajudikasi bisa diteruskan ke mahkamah partai untuk diproses sesuai ketentuan dan aturan partai.
Selepas kegiatan evaluasi dan publikasi, Bawaslu Manado menggelar buka puasa bersama dengan para Panwascam.