Barmas Serukan Jaga Kedamaian di Sulut, Kawilarang : Torang Samua Basudara

NEWS28 Dilihat

Manado – Barisan masyarakat adat Sulawesi Utara (Barmas) menyikapi pertikaian antar kelompok masyarakat di Kota Bitung untuk semua pihak menjaga kedamaian di Sulawesi Utara, terlebih khusus di Kota Bitung.

Hal ini dikatakan Ketua Umum (Ketum) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Barmas, Jenly Kawilarang yang didampingi Ketua Harian DPP Barmas, Vebry Tri Haryadi, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jemmy Tambun, dan Ketua Barmas Sulut, Paulus Ogi Mandagi, Minggu 26 November 2023.

Kepada wartawan, Kawilarang meminta semua pihak untuk tidak terprovokasi dengan kejadian yang terjadi di Kota Bitung maupun pasca kejadian, dan mempercayai aparat kepolisian, pemerintah dan tokoh-tokoh masyarakat maupun tokoh agama yang sudah bekerja bersama menjaga stabilitas keamanan dan kondusifnya kota Bitung.

“Kita jangan terprovokasi pasca kejadian, mari kita menjaga keamanan bersama. Memupuk kembali rasa persaudaraan karena Torang Samua Basudara. Dan turut berbela sungkawa atas adanya korban jiwa dalam pertikaian, kita harus hentikan pertikaian karena kita anak bangsa, orang Sulut yang cinta damai, kita harus saling bergandeng tangan bersama dan menghentikan segala hal yang merusak rasa persaudaraan, sekali lagi Torang Samua Basudara,” kata Kawilarang.

Disampaikan Sekjen DPP Barmas, Jemmy Tambun bahwa sesama anak bangsa harus kembali duduk bersama untuk merajut segala persaudaraan yang ada. “Kita perihatin dengan kejadian pertikaian di Bitung, sudah saatnya semua komponen yang ada untuk duduk bersama memperkuat kembali tali persaudaraan yang selama ini terjalin sangat baik. Mari bersama kita hentikan pertikaian ini, kita jangan terprovokasi oleh pihak-pihak yang menginginkan kita sebagai anak bangsa, orang Sulut yang cinta damai dirusak dengan provokasi intoleran yang harus kita lawan bersama-sama dalam persaudaraan,” ucap Tambun.

Sementara itu Ketua Barmas Sulut, Paulus Ogi Mandagi mengatakan, anggota ataupun pengurus Barmas di Kota Bitung maupun di kabupaten dan kota lainnya di Sulut untuk bersama-sama menyerukan rasa persaudaraan, menyerukan untuk menjaga kedamaian di Nyiur Melambai.

“Kita hentikan semua provokasi di sosial media dengan menyerukan persaudaraan, menolak segala provokasi yang hanya merusak persaudaraan, kerukunan yang ada di Sulut, dan terlebih khusus di kota Bitung. Mari semua Ormas adat, semua Ormas lainnya bersama dengan tokoh-tokoh masyarakat, tokoh agama dan pemerintah serta aparat kepolisian duduk bersama untuk merajut rasa persaudaraan demi kedamaian di Sulut,” ungkap Mandagi.

Sebagai penutup Ketua Harian DPP Barmas, Vebry Tri Haryadi menyatakan, segala persoalan yang sudah terjadi biarlah kita bersama serahkan dan mempercayai kepada aparat kepolisian. “Persoalan pelanggaran hukum maupun tindak pidana yang terjadi, kita percayakan kepada pihak kepolisian untuk memprosesnya. Mari kita menjaga stabilitas keamanan di Sulut, Kota Bitung dengan tidak menyebarkan berita-berita atau informasi yang memperkeruh keadaan, kita jaga kedamaian di Sulut,” ingat Pengacara ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *