manadosiana.net, MINAHASA- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, baru saja merampungkan kunjungan kerja di Sulawesi Utara (Sulut) pada Rabu dini hari (29/10/2025). Kunjungan ini memiliki misi penting: mempercepat transformasi energi di Bumi Nyiur Melambai.
Kedatangan Menteri Bahlil yang disambut oleh jajaran Pemerintah Provinsi Sulut ini langsung berfokus pada penguatan infrastruktur kelistrikan, pemerataan akses energi, hingga eksplorasi sumber daya mineral berkelanjutan.
Puncak dari kunjungan tersebut adalah peresmian listrik gratis bagi 112 rumah yang berada di kampung halaman Presiden Prabowo. Program ini merupakan bagian dari Listrik Desa (Lisdes) yang digalakkan pemerintah.
Peresmian listrik gratis ini pun langsung menuai perhatian dan apresiasi dari Anggota Komisi VI DPR RI, Christiany Eugenia Paruntu (CEP).
Menurut CEP, langkah ini adalah perwujudan nyata dari semangat energi berkeadilan dan kemandirian energi nasional, sesuai dengan Asta Cita yang diusung Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Pentingnya Listrik untuk Geliat Ekonomi Desa CEP menekankan betapa pentingnya program Lisdes di era modern ini.
”Program kebijakan Lisdes ini sangat baik sekali dan sangat pro-desa. Sekarang ini kan era teknologi informasi dan digitalisasi. Tanpa aliran listrik, kekuatan energi di desa tidak akan tumbuh,” ujar CEP.
Mantan Anggota Komisi XII DPR RI (yang membidangi sektor energi) ini menambahkan bahwa program Lisdes adalah agenda rutin yang sudah berlangsung lama. Namun, ia memuji langkah Menteri Bahlil yang berupaya keras mempercepat program ini.
Target ambisiusnya adalah mencapai elektrifikasi penuh pada tahun 2029, dengan fokus utama pada 5.700 desa yang saat ini masih gelap gulita.
Solusi Komprehensif:
Jaringan PLN Hingga PLTS
Program Lisdes yang diapresiasi CEP ternyata memiliki cakupan yang luas dan komprehensif.
Selain pembangunan jaringan PLN konvensional, program ini juga mencakup solusi alternatif bagi wilayah terpencil, seperti pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). Tak hanya itu, pemerintah juga menyediakan Program Bantuan Pasang Listrik Baru (BPBL) yang dikhususkan bagi rumah tangga miskin.
Menurut CEP, pemerataan listrik ini akan membuka peluang yang sangat besar, terutama untuk kemajuan sektor pendidikan, kesehatan, dan ekonomi pedesaan. Listrik adalah kunci untuk membuka potensi di desa-desa.







Komentar