Manadosiana.net, Padang – Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair Al-Shun dan Wakil Menteri Agama (Wamenag), Zainut Tauhid Sa’adi datang secara khusus ke Kota Padang, Sumatera Barat untuk menghadiri perayaan Natal Nasional Pemuda Indonesia Tahun 2021 yang digelar Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI).
“Selamat Natal dan Tahun Baru bagi GAMKI dan umat Kristiani di Indonesia,” kata Dubes Palestina Zuhair Al-Shun dalam sambutannya di Natal Nasional GAMKI seperti tertulis dalam keterangan resmi yang diterima Selasa, 11 Januari 2022.
Acara yang dilaksanakan Sabtu, (8/1/2022) ini mengusung tema ‘Bersehati Memelihara Kasih Persaudaraan’. Hadir, Ketua Umum DPP GAMKI, Willem Wandik, Wakil Bupati Mentawai, Kortanius Sabeleake, Ketua PGPI Sumatera Barat, Pdt. Hendri Dunan Sirait, dan Ketua KNPI Sumatera Barat, Nanda Satria, Wakil Ketua Umum DPP GAMKI, Sherly Wattimena, Wakil Ketua Umum DPP GAMKI, Ronny Talapessy, Sekretaris Umum DPP GAMKI, Sahat Sinurat, Ketua DPD GAMKI Sumatera Barat, Yonathan Sirait, Ketua DPC GAMKI Padang, Chandra Waruwu, dan pemuda Kristen Sumatera Barat.
“Kami tegaskan bahwa apa yang terjadi di Palestina adalah masalah politik, dan bukan masalah agama. Di Palestina, warga yang beragama Islam, Kristen, dan Yahudi hidup damai berdampingan,” tegas Dubes Zuhair.
Dia mengatakan, bahwa tanah Palestina adalah tanah kelahiran para nabi dan para rasul. “Isa atau Yesus dan Maryam (Maria) adalah juga lahir di Palestina, karena itu merupakan suatu kebanggaan dan kehormatan bagi kami. Palestina adalah tanah suci bagi umat Kristen, Islam, dan Yahudi,” ucap Dubes Zuhair.
Lanjut Zuhair, keberadaan GAMKI sebagai ormas pemuda Kristen di Indonesia yang ikut mendukung kemerdekaan Palestina adalah suatu langkah yang sangat diapresiasi bagi pemerintah Palestina.
“Peran pemerintah dan rakyat Indonesia sangat penting dalam setiap perjuangan kemerdekaan Palestina selama ini. Kami mengucapkan terimakasih atas dukungan konsisten dari pemerintah dan rakyat Palestina atas persoalan yang terjadi di Palestina,” kata Zuhair.
Sementara itu, Wakil Menteri Agama Republik Indonesia, Zainut Tauhid Sa’adi menegaskan Indonesia sejak awal kemerdekaan memberikan dukungan terhadap pemerintah Palestina. Persoalan Palestina bukan masalah agama tapi kemanusiaan.
“Kehidupan umat Muslim dan Kristen berjalan damai di sana,” kata Wamenag Zainut.
Zainut menekankan pentingnya nilai toleransi untuk mencegah perpecahan. Toleransi merupakan sikap yang menunjukkan keterbukaan untuk menerima, mendengar pendapat orang lain yang berbeda pandangan. Dia menyebut, toleransi juga tidak merusak nilai-nilai agama lain.
“Kementerian Agama mencanangkan program moderasi beragama agar toleransi antar umat beragama dapat tetap terjaga dan setiap umat beragama dapat menghayati setiap nilai-nilai iman yang diajarkan oleh agamanya,” tegas Zianut.
Zainut mengatakan penanaman nilai-nilai kasih yang benar dalam iman Kristen, dapat menolong terciptanya toleransi di tengah keberagaman bangsa Indonesia. Melalui pembelajaran Alkitab, kata dia, maka dapat ditemukan nilai-nilai yang sesuai dengan kehendak Tuhan untuk menciptakan sikap saling menghargai di Indonesia.
“2022 dicanangkan sebagai Tahun Toleransi. Saya berharap GAMKI bisa ambil bagian dan ikut menyukseskannya,” sambung dia.
Lebih lanjut, Zainut juga mengajak para pemuda untuk menjadikan agama sebagai inspirasi. Dia menyebut agama hendaknya dijadikan sarana untuk menciptakan kesejukan serta kedamaian dan kebaikan bagi manusia.
“Yakinlah, bahwa hidup ini akan semakin memiliki arti dan makna, jika kita mau saling berbagi dan mengasihi,” kata dia.
“Selamat merayakan Natal Tahun 2021 dan Selamat Tahun Baru 2022 kepada seluruh Keluarga Besar Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI). Kiranya Tuhan Yang Maha Kuasa menyertai kita semua,” tutupnya.
Ketua Umum DPP GAMKI Willem Wandik dalam pernyataannya menegaskan, GAMKI selama puluhan tahun konsisten untuk menyuarakan bahwa Pemerintah dan Rakyat Indonesia mendukung penuh kemerdekaan Palestina dengan solusi dua negara.
“Persoalan Palestina-Israel bukan persoalan agama tertentu saja, melainkan persoalan kemanusiaan yang menjadi tanggung jawab kita bersama,” ujar Wandik, dalam Perayaan Natal Nasional.
Lebih lanjut Wandik menyampaikan, pelaksanaan Natal Nasional GAMKI di Kota Padang, Sumatera Barat, adalah untuk dapat melihat dan merasakan langsung bagaimana keberagaman hidup beragama di Sumatera Barat dan Kota Padang yang dijalani oleh masyarakat lokal dengan humanis.
“Meski mayoritas masyarakat Minang beragama Islam, namun masyarakat tidak memperbolehkan kasus penindasan atau pengucilan terhadap agama lain. Masyarakat memahami kemajemukan dan toleransi tidak dalam bingkai teoritis tetapi lebih kepada makna praktis dan aplikatif,” kata Wandik.
Menurut Wandik, hal yang sama juga dapat dirasakan ketika berada di Papua, Maluku Sulawesi, Sumatera Utara, dan daerah-daerah lainnya. Banyak masyarakat Minang yang merantau dan bekerja di sana, dan dapat hidup damai dengan suku dan agama lainnya.
“Itulah wujud Indonesia yang kita cita-citakan. Tidak membeda-bedakan agama, melainkan bersatu untuk mencapai kesejahteraan bersama,” tegas Wandik yang juga merupakan anggota DPR RI dari dapil Papua ini.
Wandik menyampaikan, kehadiran Dubes Palestina untuk pertama kalinya ke Sumatera Barat, disambut baik oleh masyarakat dan pemerintah Kota Padang serta pemerintah Provinsi Sumatera Barat.
“Dalam pertemuan antara Duta Besar, dan Universitas Negeri Andalas, disepakati akan ada kerjasama program beasiswa untuk pemuda-pemudi Palestina. Begitu juga dengan Gubernur Sumatera Barat dan Walikota Padang, telah disepakati akan ada kerjasama dengan Palestina dalam bidang pendidikan, teknologi, agama, sosial budaya, dan lainnya,” ujar Willem Wandik yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
“Kami mendukung pelaksanaan 2022 Tahun Toleransi yang dicanangkan oleh Kemenag. GAMKI telah memulainya dengan mengadakan Natal Nasional untuk pertama kalinya di Kota Padang dan mengundang khusus Dubes Palestina dan Wamenag. Keluarga besar GAMKI sangat bangga serta terharu atas kehadiran tulus dan ucapan Selamat Natal secara langsung dari Wamenag dan Dubes Palestina,” pungkasnya.
Komentar