manadosiana.net, MANADO – Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Manado baru-baru ini menerima bantuan Smart Board atau panel digital canggih dari Presiden Prabowo Subianto. Bantuan ini merupakan bagian dari program besar pemerintah untuk mendigitalisasi sektor pendidikan di Indonesia.
Kepala Sekolah SMAN 1 Manado, Jemmy James Jeremias, S.Pd, menyampaikan rasa terima kasihnya dan menyebut bantuan ini sebagai upaya nyata dan sangat strategis dalam memajukan pendidikan.
”Kami sangat berterima kasih kepada Pak Presiden untuk upaya yang sangat konkret, sangat strategis, sangat berguna bagi dunia pendidikan di Indonesia,” katanya.
Dikatakannya juga, para siswa dan guru menyatakan apresiasi dan rasa bangga dengan kehadiran panel digital ini. DIa juga bilang bahwa langkah ini bukan hanya sekadar penggantian alat, tetapi memiliki makna yang lebih dalam.
”Kami tentu menyadari bahwa ini langkah yang sangat strategis, yang sangat penting, sangat konkret dalam rangka lompatan peningkatan kualitas pendidikan,” katanya.
Ia memandang bahwa digitalisasi pendidikan adalah sebuah keniscayaan, mengingat para siswa saat ini adalah generasi digital. Upaya ini dinilai sejalan dengan pemikiran Presiden yang juga memiliki program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa.
”Pak Presiden cukup tajam cara berpikirnya. Selain ada program MBG, ini sama berkorelasi. Karena tidak mungkin anak mau pintar kalau perutnya kosong,” katanya.
Dengan adanya Smart Board, proses pembelajaran didukung fasilitas canggih, yang diharapkan membuat siswa lebih nyaman dan memicu terjadinya lompatan kualitas pendidikan.l
Untuk memastikan alat canggih ini tidak menganggur, pihak sekolah bahkan telah membuat jadwal khusus pemanfaatan.
Smart Board digunakan paling kurang oleh tiga hingga empat guru, disesuaikan dengan jadwal pelajaran yang telah disusun.
Pemanfaatan jadwal khusus ini, lanjut dia bilang untuk memastikan alat canggih tersebut untuk memastikan kalau alat terpakai saat proses belajar mengajar.
”Kami sudah browsing-browsing dan memang betul banyak sekali konten pembelajaran yang ada di alat ini yang cukup canggih,” tutur Jemmy.
Dirinya pun sempat terkesan dengan pesan yang ditulis tangan oleh Presiden Prabowo Subianto untuk anak-anak Indonesia.
“Pesan tersebut berisi imbauan untuk belajar dengan baik, mencintai ayah ibu, menghormati guru, ramah kepada teman, mencintai tanah air, dan merdeka,” katanya.
Selama ini, menurutnya belum menemui kendala berarti dalam mengoperasikan alat tersebut. Karena sebelumya dari Pemerintah telah melatih para guru secara khusus sebelum bantuan diserahkan.
”Mayoritas guru lain sudah terbiasa menggunakan sistem pembelajaran digital (sebelumnya menggunakan Smart TV/Televisi Interaktif),” tutupnya.
Adapun disampaikan Gabriel Samsudin kelas XI-4, salah satu murid SMAN 1, mengatakan, alat tersebut sangat membantu dalam pembelajaran membuat pelajaran sangat seru, bervariatif sehingga membuat kami menjadi lebih giat belajar.
“Saya berterima kasih kepada bapak presiden prabowo atas pemberian smart board ini kepada kami,” katanya.
Komentar