manadosiana.net, MANADO – KPU Sulawesi Utara kini memiliki dua ‘pengawal moral’ baru. Dua anggotanya, Meidy Y. Tinangon dan Awaluddin Umbola, baru saja dilantik sebagai Tim Pemeriksa Daerah (TPD) DKPP periode 2025–2026. Penugasan ini bukan hanya sekadar jabatan baru, melainkan tanggung jawab besar untuk memastikan integritas dan etika penyelenggara Pemilu di Bumi Nyiur Melambai tetap terjaga.
Pelantikan akbar ini digelar di Hotel Mercure Convention Center Ancol, Jakarta, pada Kamis (6/11/2025).
Pengangkatan Meidy dan Awaluddin tertuang dalam Keputusan Ketua DKPP Nomor 7.BA/SK/K.DKPP/SET-03/XI/2025. Bersama 228 anggota TPD lain dari seluruh Indonesia, mereka langsung diresmikan oleh Ketua DKPP, Heddy Lugito.
Dalam sambutannya, Heddy Lugito menekankan bahwa TPD adalah “Garda Terdepan” yang bertugas menjaga marwah dan etika para penyelenggara Pemilu di tingkat daerah.
“Saya percaya bahwa saudara dan saudari semuanya akan menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya, sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan,” tegas Heddy.
Keterlibatan dua figur kunci dari KPU Sulut ini diharapkan bisa memperkuat fungsi etik penyelenggara Pemilu di Bumi Nyiur Melambai. Mereka diharapkan menjadi teladan untuk mewujudkan KPU yang berintegritas, profesional, dan melayani publik.
Setiap jabatan adalah kepercayaan. Setiap kepercayaan, ada tanggung jawab.” Kutipan ini menjadi pegangan Meidy Y. Tinangon usai ia bersama Awaluddin Umbola resmi dilantik sebagai Tim Pemeriksa Daerah (TPD) DKPP pada Kamis (6/11/2025) di Jakarta. Dua Komisioner KPU Sulut ini kini dipercaya memikul tugas berat: membantu DKPP menindak pelanggaran kode etik penyelenggara Pemilu di Sulawesi Utara.
Setelah berita pelantikan ini menyebar, laman Facebook @Meidy Yafeth Tinangon SSi, Msi langsung diserbu ucapan selamat dari para followers dan kolega.
Salah satunya datang dari akun @deisy soputan: “Selamat mengemban tugas sbg TPD. Tuhan menolong dan memampukan melaksanakan tugas ini. Tuhan Memberkati.”
Menanggapi kepercayaan besar ini, Meidy Tinangon menyampaikan rasa syukur dan pandangannya yang mendalam mengenai jabatan.
Lebih lanjut, ia berjanji akan menunaikan tugasnya dengan maksimal untuk membantu DKPP dalam menangani perkara kode etik penyelenggara Pemilu di wilayahnya.
”Setiap jabatan adalah kepercayaan. Setiap kepercayaan, ada tanggung jawab. Maka laksanakan kepercayaan dengan penuh tanggung jawab.” katanya
KPU Provinsi Sulawesi Utara sendiri tak lupa menyampaikan apresiasi dan ucapan “Selamat dan Sukses” kepada kedua anggotanya yang kini mengemban tugas ganda, yaitu sebagai Komisioner dan sebagai Tim Pemeriksa Etik DKPP.
Komentar