Promosi Wisata dan Hidup Sehat dalam Satu Langkah
Langowan, ManadoSiana-– Suasana meriah mewarnai Lapangan Schwarz Langowan, Sabtu pagi, saat ratusan peserta bersiap memulai Fun Run bertajuk “Berlari di Kampung Presiden”. Kegiatan ini menjadi pembuka rangkaian Festival Budaya Kota Langowan (FBKL) 2025 yang diharapkan menjadi ikon baru pariwisata budaya di Minahasa. 26/07/2025.
Wakil Bupati Minahasa, Vanda Sarundajang, SS, secara resmi melepas para pelari sekaligus ikut mengambil bagian dalam ajang ini. Didampingi sejumlah pejabat daerah seperti Ketua DPRD Minahasa Drs. Robby Longkutoy, Direktur RS Noongan, Kapolsek Langowan Timur, dan para camat dari wilayah Langowan Raya, kegiatan ini memperlihatkan kolaborasi kuat antara pemerintah dan masyarakat.
Peserta Fun Run menempuh rute sejauh beberapa kilometer yang membentang indah melewati areal persawahan, kawasan pusat kota, hingga landmark Patung Schwarz. Rute ini tak hanya menawarkan tantangan lari ringan, tapi juga menyuguhkan pemandangan alam Langowan yang asri dan memesona.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Vanda Sarundajang menyampaikan apresiasi atas antusiasme masyarakat serta kreativitas panitia dalam merancang kegiatan yang menyatu dengan semangat budaya dan wisata.
Fun Run ini bukan hanya ajang olahraga, tapi juga cara cerdas untuk memperkenalkan kekayaan alam serta nilai-nilai budaya Langowan kepada masyarakat luas,” ujarnya.
Ia juga menekankan bahwa Pemerintah Kabupaten Minahasa akan terus mendukung kegiatan serupa yang memberi manfaat ganda—mendorong pola hidup sehat sekaligus mendongkrak promosi pariwisata lokal.
Kami berharap Festival Budaya Kota Langowan bisa berkembang menjadi event tahunan berskala lebih besar. Ini bukan sekadar hiburan, tapi wadah untuk membangkitkan kebanggaan terhadap identitas lokal,” tambahnya.
Setelah peserta mencapai garis finis, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan hadiah kepada pemenang yang diserahkan langsung oleh Wabup Sarundajang bersama para pejabat daerah lainnya.
Fun Run “Berlari di Kampung Presiden” menjadi bukti bahwa kebugaran jasmani, semangat kebersamaan, dan cinta akan budaya lokal bisa berjalan beriringan dalam satu momen yang menggugah.(Andreano)
Komentar