Kapolres Minahasa Bupati dan Kajari Melayat di Rumah Duka Almarhum Ketua MUI Minahasa.
Minahasa, ManadoSiana- Suasana duka mendalam menyelimuti Kabupaten Minahasa menyusul kabar wafatnya Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Minahasa, Habib Husen Assagaf.
Ulama kharismatik yang juga aktif sebagai anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Minahasa ini menghembuskan nafas terakhir pada usia 76 tahun. Almarhum dikenal luas atas dedikasinya dalam membina kerukunan antarumat beragama di Bumi Minahasa.
Sebagai bentuk penghormatan terakhir, Kapolres Minahasa AKBP Stevent J.R. Simbar, S.I.K., bersama Bupati Minahasa Robby Dondokambey, S.Si, MAP., dan Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Minahasa B. Hermanto, S.H., M.H., turut hadir dalam kegiatan takziah yang dilaksanakan pada Selasa (6/5/2025) pukul 09.50 WITA.
Acara berlangsung di kediaman almarhum di Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tondano Utara.
Selain ketiga pejabat teras tersebut, tampak hadir Wakapolres Minahasa Kompol Fenti J. Kawulur, Asisten I Setda Minahasa Drs. Riviva Maringka, M.Si, Kapolsek Toulimambot Ipda Crime Hunter Damar, S.Sos, Ketua MUI Provinsi Sulawesi Utara KH. Abdul Wahab Abdul Ghafur, serta jajaran pengurus FKUB Kabupaten Minahasa.
Kedatangan rombongan disambut langsung oleh Ketua II MUI Kabupaten Minahasa, H. Sjaogil Ahmad, S.H.I., M.H., yang bertindak sebagai perwakilan keluarga. Dalam suasana penuh duka, para pejabat menyampaikan ucapan belasungkawa yang mendalam serta doa tulus untuk almarhum.
Kapolres Minahasa AKBP Stevent Simbar menyampaikan bahwa kepergian Habib Husen Assagaf merupakan kehilangan besar bagi seluruh masyarakat Minahasa.
“Beliau adalah sosok ulama yang memiliki peran penting dalam menjembatani berbagai perbedaan dan senantiasa menjaga toleransi serta kedamaian antarumat beragama di Minahasa,” ujarnya.
Senada dengan Kapolres, Bupati Minahasa Robby Dondokambey juga menyampaikan apresiasinya atas kontribusi besar almarhum selama ini. “Almarhum Bapak Habib Husen Assagaf telah memberikan sumbangsih yang sangat berarti dalam membangun karakter masyarakat Minahasa yang religius dan menjunjung tinggi kerukunan,” kata Bupati.
Kegiatan layatan berlangsung dengan khidmat dan berakhir pada pukul 10.15 WITA. Rencananya, jenazah almarhum akan dikebumikan di pekuburan Islam Kelurahan Wulauan, Kecamatan Tondano Utara, Kabupaten Minahasa.(*Andreano)
Komentar