MANADO – Bawaslu Sulut apresiasi program KPU Sulut Goes to Campus dengan tema “The strategic role of student in regional election”, yang dilaksanakan di Auditorium Universitas Sam Ratulangi (Unsrat), Kamis (12/09/24). Demikian yang disampaikan Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas Bawaslu Sulut, Steffen Linu.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada Unsrat yang sudah mengagas program yang bijak tersebut.
Dikatakannya juga, petingnya dilaksanakan kegiatan yang melibatkan para Mahasiswa karena menurut dia, mahasiswa mempunyai idealisme yang tinggi dan memiliki kemampuan untuk mengorganisasi rekan-rekannya serta masyarakat umum untuk berpartisipasi dalam pengawasan Pilkada. Serta, lanjut dia mengatakan, Mahasiswa merupakan subjek yang penting untuk dilibatkan dalam pegawasan bersama Bawaslu.Penegasan ini disampaikan langsung oleh Komisioner Bawaslu Sulut Steffen Linu yang hadir mewakili Bawaslu RI, di kegiatan Bawaslu RI dalam program Bawaslu Goes To Campus, Senin (9/9/2024). Dan menjadi titik pelaksanaan kegiatan Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado.
“Mahasiswa juga biasanya lebih terampil dalam menggunakan teknologi informasi, hal ini bisa membantu Bawaslu dalam melaporkan secara real time apabila ada dugaan pelanggaran pemilu,” katanya.
“Tujuan kegiatan ini, agar keterlibatan mahasiswa lebih meningkat, dan melalui kegiatan ini kesadaran politik mahasiswa akan isu-isu demokrasi lebih terbangun dengan baik. Dengan keterlibatan aktif mahasiswa dalam pengawasan pemilihan serentak diharapkan proses pemilihan dapat berlangsung secara transparan dan adil serta meingkatkan keterlibatan publik secara demokratis,” tambahnya.
Lebih lanjut daia menjelaskan bahwa, hak untuk dipilih dan memilih merupakan hak asasi manusia yang diatur dalam UUD. Termasuk hak untuk memperoleh pengetahuan atau informasi terkait penyelenggaraan pemilu maupun pemilihan.
Kegiatan ini diikuti sekira ratusan mahasiswa yang terdiri dari berbagai perwakilan organisasi mahasiswa yang berasal dari Unsrat. Turut hadir, Kepala Bagian Pengawasan dan Humas Bawaslu Sulut Anggray Sari Mokoginta dan Staf Bawaslu Provinsi Sulut.
Komentar