Manado – Tim Seleksi (Timsel) KPID Sulut secara resmi menyatakan bubar pada Sabtu (17/8/2024), tepat di Hari Kemerdekaan RI ke-79.
Mereka bubar sebagai setelah menuntaskan tahapan demi tahapan seleksi calon Anggota KPID Sulut periode 2024-2027.
Ketua Timsel Dra Roosje Kalangi MSi, didampingi Wakil Ketua Suryanto Muarif SHi MH dan Sekretaris Risat YI Sanger SIP menyampaikan terima kasih atas kepercayaan DPRD Sulut lewat SK Ketua DPRD Sulut dr Fransiscus Andi Silangen SpB KBD yang telah mempercayakan mereka.
“Atas atas nama semua anggota menyampaikan terima kasih untuk Pak Ketua juga semua Pimpinan dan Anggota DPRD terlebih juga Komisi I. Semua kerja telah kami tuntaskan, meski ada dinamika itu bagian dari proses dan tahapan,” ujar Kalangi.
Mantan birokrat ini berharap siapapun nantinya yang akan ditetapkan menjadi Komisioner KPID Sulut akan mampu menjadi regulator yang terbaik bagi dunia penyiaran.
“Kami berharap mereka akan bekerja baik, menjamin masyarakat untuk memperoleh informasi yang layak dan benar sesuai dengan hak azasi manusia serta ikut membantu pengaturan infrastruktur bidang penyiaran,” ujarnya.
Sementara Sanger menambahkan, komunikasi dan sinergitas yang baik antara DPRD Sulut terlebih Komisi I, diharapkan akan mampu menghasilkan orang-orang yang tepat, yang akan menjalan tugas dan fungsinya sebagai KPID Sulut.
“Semoga para komisioner ini nantinya mampu mewadahi aspirasi dan mewakili kepentingan masyarakat akan penyiaran di Sulut,” ujarnya.
“Fungsi ini sejalan dengan azas pokok KPID sebagai lembaga yang bersifat independen, yang harus dapat melindungi masyarakat dari ketidakberdayaan menghadapi berbagai kepentingan dan kekuatan dunia penyiaran,” tandas Sanger.
Sebagaimana diketahui, Timsel KPID Sulut Periode 2024-2027 terdiri dari unsur tokoh masyarakat, akademisi dan pemerintah daerah.
Penetapan ini lewat Rapat Paripurna DPRD Sulut yang dihadiri Gubernur Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandow pada Selasa (30/4/2024) lalu.
Mereka yang terpilih timsel yakni Dra Roosje Kalangi MSi, Suryanto Muarif SHi MH, Risat YI Sanger SIP, Drs Denny Mangala MSi (Asisten I Pemprov Sulut), dan Prof Dr Ir Oktovian BE Sompie MEn (Rektor UNSRAT).
Komentar