Manadosiana.net, Manado – Wakil ketua komisi I DPRD Kota Manado, Vanda Pinontoan dengan tegas di ruangan Paripurna DPRD Manado meminta Walikota Manado terkait wacana pemindahan Tempat Pembuang Akhir (TPA) Sumompo di Kaki Gunung Tumpa agar tidak dilaksanakan.
“Karena kita tahu bersama Gunung Tumpa merupakan kebanggaan kita semua yang menjadi paru-paru Kota Manado. Yang satu-satunya Gunung yang dijaga di Manado dan dijadikan hutan Kota Provinsi,” kata Vanda Pinontoaan di rapat paripurna penyerahan laporan hasil pembahasan komisi terhadap LKPJ Walikota Manado tahun anggaran 2019, Kamis (4/6/2020).
Menurut srikandi partai Demokrat dapil Tuminting – Bunaken ini, Gunung Tumpa jangan dirusak hanya untuk dijadikan tempat sampah sementara. Walaupun dirinya mengakui bahwa salah masalah di Kota Manado ialah sampah.
“Tetapi minta tolong dengan hormat Pak Walikota, saya sebagai masyarakat kelurahan Pandu dan sekaligus sebagai anggota DPRD Manado tidak bisa menerima jika TPA di pindahkan ke kaki Gunung Tumpa,” tegasnya.
Vanda pun mengusulkan tempat yang dinilainya lebih layak untuk dijadikan TPA. Tempatnya di seputaran Kima atas yang tanahnya sudah dibeli Pemerintah Kota Manado. Walaupun diketahui jalannya masih agak sulit untuk dilewati. Namun dia berharap pemerintah mencari jalan yang terbaik.
Selain itu, Vanda menyebutkan, di bawah kaki Gunung Tumpa ada sekitar 3.500 KK, Penduduk Kelurahan Pandu. Sedangkan, diatasnya yang sekitar 1 KM ada penduduk 2.000 KK masyarakat pandu cerdas.
“Bahkan disamping Gunung Tumpa ada kali. Dan di bawahnya ada pemanfaatan PDAM Minut dan Manado. Jadi dipikirkan kembali, terima kasih,” ujarnya.
(Anes Tumengkol)
