Manadosiana.net Manado – Para tokoh masyarakat dan pemuda wilayah Manado Utara menilai Jendry Sualang layak maju sebagai calon legislatif 2024 Dapil Manado IV di DPRD Kota Manado.
Tokoh Pemuda Kecamatan Bunaken, Andri Lawidu merupakan Pemerhati Kesehatan Berbasis Pariwisata yang sudah mengenal sosok Jendry Sualang sejak masa kanak-kanak.
Menurutnya, sosok Jendry harus masuk kedalam sistem agar bisa berbuat lebih untuk memperjuangkan ketertinggalan pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Manado bagian Utara.
“Kami sudah meminta langsung Jendry Sualang untuk membantu memperjuangkan ketertinggalan pembangunan di Manado bagian Utara ini. Kami katakan, harus masuk didalam sistem sebagai wakil kami, masyarakat dari 3 Kecamatan, yaitu Tuminting, Bunaken dan Bunaken Kepulauan, di DPRD kota Manado. Dan kami sudah nyatakan siap bertarung dengan beliau untuk merebut 1 dari 7 kursi yang tersedia di Dapil Manado IV ini,. Kenapa Jendry Sualang? Karena Jendry adalah Tokoh Muda yang cukup Bermasyarakat dengan semua kalangan,” katanya.
Andri mengungkapkan, permintaan tak hanya datang dari Pemuda. Namun dari tokoh masyarakat di Kecamatan Bunaken juga dengan alasan Jendry dilahirkan dan dibesarkan di Tongkaina.
Menanggapi permintaan tokmas dan Pemuda Manado Utara ini, Jendry Sualang berterimakasih dan menyatakan siap.
“Pertama, Saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan dan dukungan yang diberikan. Memang, hal ini sudah beberapa kali disampaikan tokoh masyarakat dan tokoh pemuda Kecamatan Bunaken disetiap pertemuan kami. Dan karena semakin gencarnya permintaan dan dukungan, Saya sudah menyatakan siap untuk berkeringat dan bahkan berdarah-darah untuk masyarakat di Manado bagian Utara ini,” ujar Jendry ketika ditemui di sela-sela makan siang di sebuah rumah makan sederhana di bilangan pasar Tuminting, Jumat (14/10/2022) kemarin.
Tambahnya, ketertinggalan pembangunan infrastruktur dan ekonomi di Manado bagian memang sudah lama menjadi perhatian. Bahkan, secara gamblang Jendry mengatakan pembangunan infrastruktur dan ekonomi di wilayah Manado bagian Utara ini sudah tertinggal dengan wilayah Manado lainnya.
“Saya dilahirkan dan besar di wilayah ini, jadi bisa melihat langsung perkembangan pembangunan disini. Kalau disimpulkan, masih tertinggal dengan wilayah Manado lainnya. Saya berani katakan, ada jarak dan kesenjangan dengan wilayah Manado lainnya,” tegas Jendry.
Ia mengatakan, seharusnya pembangunan di Manado bagian Utara ini lebih maju dari wilayah kota Manado lainnya.
“Pembangunan infrastruktur bisa dikatakan masih tertinggal dengan wilayah Manado lainnya, yang seharusnya disini lebih maju. Apa yang Saya katakan bukan tanpa dasar. Di Manado bagian utara ini ada taman laut Bunaken yang menjadi salah satu tujuan Wisata dunia, itu di Pulau Bunaken di Kecamatan Bunaken Kepulauan,” jelas Jendry.
Di Kecamatan Bunaken darat, terdapat beberapa hotel dan cottage level dunia dan lokasi wisata Gunung Tumpa yang sudah terbiarkan, tambahnya.
“Di Kecamatan Tuminting, sekitar 3 – 4 tahun belakangan ini mulai bermunculan rumah-rumah makan yang menghidangkan ikan laut khas, yang mulai menjadi tempat wisata kuliner,Selain itu ada juga sekolah unggulan di Kecamatan Tuminting ini. Wilayah Manado Utara ini pun sangat dekat dengan Bandara Internasional Sam Ratulangi, yang merupakan pintu gerbang utama masuk Manado. Tapi secara ekonomi, masih tampak kesenjangan masyarakat Manado bagian Utara dengan wilayah Manado lainnya,” beber Jendry.
“Hanya menjadi Petani dan Nelayan yang menjadi pilihan masyarakat untuk bisa memenuhi nafkah hidup. Tapi masih banyak juga yang merupakan petani penggarap, yang mereka ini tidak memiliki lahan, jadi hanya menggarap lahan tidur milik orang lain,” ungkap Jendry lagi.
Jendry mengaku, selama ini aspirasi masyarakat disampaikannya melalui Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang.
“Selama ini, aspirasi masyarakat sudah saya sampaikan dan langsung direspon sangat baik oleh Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang. Tapi kalau masyarakat meminta Saya untuk masuk kedalam sistem, dengan dukungan dan doa masyarakat Manado Utara, Saya Siap bertarung di tahun 2024 nanti,” beber Jendry.
Namun Jendry mengaku belum menentukan kenderaan politik yang akan digunakannya pada Pilcaleg tahun 2024 nanti.
“Tapi sampai detik ini, Saya belum menentukan akan menggunakan partai politik (parpol) mana untuk bertarung di Pilcaleg 2024 nanti. Kita lihat saja kedepannya. Yang pasti Saya akan berada di Parpol yang mau berjuang membela rakyat kecil,” pungkas Jendry.