Satgab Penanganan COVID-19 Gelar Operasi Simpatik, Yohanis: Kegiatan Sosialisasi dan Mengedukasi Terkait Masker

DAERAH, MANADO18 Dilihat

MANADO – Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol-PP) Kota Manado bersama Satuan Gabungan (Satgab) TNI Polri mensosialisasikan serta mengedukasi kepada Masyarakat terkait penanganan masker bekas pakai, dirangkaiakan dengan pembagian masker medis.

Kegiatan yang dipimpin langsung Kepala Sat Pol-PP Manado Yohanis Waworuntu ini dilaksanakan di dua lokasi yakni di Jalan Dotu Lolong Lasut tepatnya di depan Taman Kesatuan Bangsa serta di Jalan Marthadinata depan Pasar Segar.

Kepala Sat Pol-PP Manado, Yohanis Waworuntu mengatakan, kegiatan ini merupakan wujud dalam memutus mata rantai penyebaran COVID-19, pelaksanaan kegiatan ini adalah sosialisasi serta edukasi kepada Masyarakat terkait .

“Kami satgab penanganan COVID-19, melaksanakan tugas kegiatan operasi simpatik. Kegiatan ini adalah tindakan prefentif dan edukatif dalam rangka mensosialisasikan serta mengedukasi masyarakat terkait protokol kesehatan dan bagaimana memilih masker sesuai dengan anjuran pemerintah pusat serta bagaimana penanganan masker bekas pakai,” kata Yohanis, Selasa (13/4).

Petugas dari Sat Pol-PP Manado sedang menggunting masker bekas pakai warga.(Foto Febry Kodongan).

Dikatakannya, dalam kegiatan ini, pihaknya menukarkan masker yang dipakai warga dengan masker medis yang baru. Adapun untuk masker bekas kemudian di hacurkan dengan cara di gunting.

“Jadi, dalam kegiatan ini, kami menukarkan masker bekas pakai dengan masker medis yang baru. Masker bekas pakai warga itu kemudian kami hancurkan dengan cara di gunting,” katanya.

Menurut dia, pada pelaksanaan kegiatan itu, didapati ada warga yang tidak memakai masker. Warga tersebut tidak kemudian di hukum kedisiplinan, tetapi pihaknya menganjurkan dan menghimbau untuk menggunakan masker sesuai dengan anjuran yakni masker medis.

“Jangan sampai masker yang telah digunakan oleh warga itu disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mereka bisa mendaur kembali dengan cara di cuci lalu di setrika dan diperjualbelikan kembali. Itu bahaya,” katanya.

Limbah masker yang dihancurkan itu kata dia akan di bawa untuk dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) di Sumompo.
“Ya, jadi masker bekas pakain dari warga yang kami hancurkan itu akan kami bawa untuk dibuang di TPA Sumompo,” katanya.

Dirinya pun mengingatkan kepada seluruh warga Kota Manado jangan pernah bosan m enerapkan protokol kesehatan dan berharap pandemi COVID-19 ini segera berakhir agar kita semua bisa memulai hidup seperti biasa.

“Ingat, COVID-19 itu masih ada. Oleh karena itu, jadikan protokol kesehatan sebagai gaya hidup kita sehari-hari. Mari sama-sama kita panjatkan doa agar pandemi ini bisa segera berakhir agar kita bisa menjalani kehidupan seperti biasa lagi,” ujar Yohanis kembali.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *