Riviva Maringka Asisten 1 Minahasa, Buka Kegiatan Pelayanan Kesehatan dengan Mahasiswa STIPIP Manado dan FKM Unigo di desa Panasen.
Minahasa,Manado siana – Dibawah kepemimpinan Pejabat Bupati Minahasa, Dr.Noudy Tendean SIP MSI, Asisten 1 Pemerintahan Dr. Riviva Maringka MSI, Bersama Camat Kakas Barat Jein Sumendap, didampingi Hukum tua desa Panasen Leo Steven Tikoh, Membuka Kegiatan Pemberian Pelayanan Kesehatan Kepada Masyarakat oleh Fakultas FKM Unigo yang Berkolaborasi dengan Fakultas STISIP Merdeka Manado, Pada hari Senin 3/02/2025. Pagi
Reviva Maringka Asisten I Pemkab Minahasa dalam Sambutannya Mengucapkan Selamat datang kepada semua mahasiswa STISIP dan Fakultas FKM Unigo singkatnya ,yang jauh-jauh datang untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada Masyarakat, dan tentunya, kami juga berterima kasih kepada Pihak Universitas STISIP dan Fakultas Unigo mulai dari ketua penyelenggara sampai kepada mahasiswa yang hadir dalam kegiatan ucapnya.
Terlihat Asisten 1 Pemkab Minahasa, memberikan bimbingan teknis kepada Mahasiswa Universitas Gorontalo dimana Gorontalo sebelumnya adalah bagian Sulawesi Utara, Harapan dari kami Pemerintah kabupaten Minahasa dengan adanya mahasiswa ini keakraban dan gebrakan kebersamaan ini dapat kita jalin kata maringka.
dan tentunya dengan adanya pelayanan kesehatan ini masyarakat yang ada di desa Panasen, bisa di bantu dalam bakti sosial kesehatan, juga untuk penyelenggara mulai dari Dosen dan Mahasiswa yang berperan Aktif, baik yang ada di Universitas Gorontalo dan universitas menado yang akan menjadi penerus bangsa kedepannya” Tutup Riviva Asisten 1 Pemerintahan.
Hukum tua desa Panasen Leo Steven Tikoh, juga Berterima kasih tentunya di bawah kepemimpinan Pejabat Bupati Minahasa saat ini bapak Noudy Tendean, dan Pemerintah Kabupaten Minahasa sudah Berkenan turut hadir asisten 1 pemerintahan yang sudah bole memberikan bimbingan baik, kepada mahasiswa dan kami pihak pemerintah singkatnya.
Dosen Greis Dengah mengatakan,inti dari kegiatan ini adalah pengertian kolaborasi ini antar perguruan tinggi dengan masyarakat untuk pencapaian indikator kinerja dan pelayanan kesehatan secara Aktif , diantaranya itu adalah untuk dosen dosen pengajar dan mahasiswa bisa berkegiatan secara bersama di luar kampus” ucap dengah.
Ia mengatakan Pihaknya juga berkolaborasi dan Menjalin kerjasama antara perguruan tinggi dengan melakukan interaksi dan kolaborasi yang baik, Kalau kita bisa berkolaborasi dengan baik pengajar kemudian penelitian dan pengertian menjadi tiga bentuk Tri Dharma perguruan tinggi inilah yang akan menjadi Pengalaman ke depan untuk parah mahasiswa singkatnya.
Dosen Franning Desi Badu juga mengatakan, ini adalah bentuk Pembelajaran ke mahasiswa kami dengan di adakan kegiatan Pemeriksaan kesehatan kepada masyarakat, mulai dari pemeriksaan golongan darah,tekanan darah, gula darah, juga kemudian asam urat, dan kami juga berkolaborasikan dengan fakultas ilmu sosial politik.
jadi intinya memang benar-benar melihat apa permasalahan kesehatan yang di alami masyarakat, dan kami memberikan pelayanan kepada masyarakat tanpa melihat latar belakang dari masyarakat itu sendiri pungkasnya.
apalagi yang berbeda wilayah baik Gorontalo dan juga Manado yang kami pertemukan ini pihak kami membawah sekitar 59 Mahasiswa dimana mereka ini yang terdiri dari 2 kelas kesehatan ucapnya .
karena memang ini adalah rangkaian kegiatan dalam satu mata kuliah yang kebetulan ,Ini kami lakukan agar supaya mahasiswa bisa beradaptasi dan mengambil bahagian dengan dalam membantu masyarakat,dan Bertemu dengan masyarakat kemudian sebagai bentuk pengabdian kami selaku dosen pengajar mahasiswa kesehatan ini kepada masyarakat tandasnya.
ini menjadi kolaborasikan dengan perguruan lainnya yang memang berbeda program studi, dan agar supaya bisa mahasiswa mengenal satu sama lain, dari perguruan tinggi atau program ilmu sosial ucapnya.
dan tentunya tidak hanya lintas Sulawesi Utara saja tapi bagaimana melihat dari kultur, Bagaimana sosial kebudayaan yang ada di berbeda wilayah dapat di tingkatan, dan sebenarnya agenda rutin kalau di fakultas kami karena memang Program pelayanan ke masyarakat jadi kami lakukan secara rutin mengikuti agenda yang ada di Sulawesi Utara pungkasnya.
Jadi ini biasanya penugasan kalau ada di beberapa mata kuliah yang memang harus turun langsung lapangan memberikan pelayanan,dan tentunya kami pun berinisiatif dengan memberikan Teori langsung di lapangan untuk mahasiswa,dan Kami memberikan pengabdian Secara langsung melalui mahasiswa kepada masyarakat dalam pelayanan kesehatan tutupnya.
Kegiatan di akhiri dengan melakukan foto bersama,dengan pemerintah desa Panasen, dan Seluruh rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan terlihat berakhir dengan aman lancar dan terkendali. (Andreano S)